PORTAL PAPUA- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) baru saja merilis data korban meninggal dunia akibat banjir bandang di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (MTT) dari 44 orang menjadi 41 orang.
Baca Juga: Penjual Senjata untuk ZA Pelaku Penyerang ke Mabes Polri Ditangkap
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan perubahan data terjadi usai verifikasi ulang. Tim BNPB mengecek kembali catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setibanya di lokasi bencana.
Baca Juga: Tak Mampu Bayarkan Cicilan ke Bank Istri Terduga Teroris Dapat Kiriman Uang dari Presiden Jokowi
"Saat ini, kami mendapatkan data 41 orang meninggal dunia, dalam pendataan, 9 orang luka-luka, 27 orang hilang, 49 KK terdampak, dalam pendataan," kata Raditya dalam jumpa pers daring, Minggu (4/4).
Banjir bandang ini juga mengakibatkan lima jembatan di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur putus akibat diterjang banjir bandang.