Tak Mampu Bayarkan Cicilan ke Bank Istri Terduga Teroris Dapat Kiriman Uang dari Presiden Jokowi

- 4 April 2021, 18:34 WIB
Polmatrix Indonesia mengeluarkan survei untuk menguji kepuasan rakyat terhadap kinerja Presiden Jokowi/Antara/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Polmatrix Indonesia mengeluarkan survei untuk menguji kepuasan rakyat terhadap kinerja Presiden Jokowi/Antara/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden /

PORTAL PAPUA- Nasib baik boleh diterima oleh S (25), istri dari terduga teroris setelah suaminya ditangkap Densus 88 Anti Teror belum lama ini. Sempat mengeluh soal ketiadaan uang karena harus membayar cicilan pinajaman ke Bank, S pun mendapat simpat dari Presiden Jokowi. Bantuan berupa sejumlah uang tunai itu diberikan kepada S melalui Kapolres Sukabumi AKBP Lukman Syarif pada Sabtu (3/4).

Bantuan Presiden Jokowi itu diserahkan langsung kepada S di rumah kontrakannya di Kampung Limbangan, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng. Kepala Polres Sukabumi AKBP Lukman Syarif menjelaskan, pemberian bantuan ini berawal dari pemberitaan media online mengenai keluhan S.

Baca Juga: Rizky Billiar Melebarkan Sayapnya ke Dunia Komedi
"Berita media online ini dibaca langsung Pak Presiden Jokowi," jelas Lukman.

Dia mengatakan dalam penyerahan bantuan tersebut Polres Sukabumi mendapatkan kepercayaan melalui staf presiden untuk menyampaikan amanah berupa santunan kepada S. 

"Ini murni bantuan dan tidak ada maksud lain," kata Lukman. Lukman mengatakan, S saat menerima bantuan dari Presiden Jokowi terlihat senang karena keluhannya didengar Presiden.

Paur Humas Polres Sukabumi Ipda Aah Saepul Rohman mengatakan, bantuan yang diberikan berupa uang tunai. 

Baca Juga: Pernah Bangkrut, Indra Bekti Bangkit Dengan Bisnis Barunya

Amanah atau bantuan ini berupa santunan kepada istri terduga teroris berupa uang tunai. Bantuan yang diberikan oleh Polres Sukabumi melalui Kapolres dari staf Kepresidenan ini murni bantuan dan tidak ada maksud lain," ucapnya. Sebelumnya diberitakan, satu terduga teroris kembali diamankan pasca-serangan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, yakni inisial BS, yang ditangkap di Jakarta pada Senin (29/3). K

emudian pada Senin sore, polisi menggeledah rumah BS di Kampung Limbangan, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Istri BS, S (25) sempat curhat pasca-penangkapan suaminya. Sebab, kini ia harus berjuang seorang diri merawat dan menafkahi bayinya yang baru berusia 3 bulan.

BS dan S sendiri baru menikah 1,5 tahun. Selain itu diketahui suami S memiliki cicilan di bank. "Saya akan cari kerja soalnya saya kan punya utang ke bank. Kalau suami saya enggak kerja siapa yang bayar?" ujarnya.

Halaman:

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x