PORTAL PAPUA-Saling klaim hak ulayat lahan sagu oleh sejumlah warga di Yahim Sentani, Kabupaten Jayapura pada Jumat 19 Maret 2021 lalu berujung pada keributan hingga aksi saling memarang yang menewaskan salah satu pria.
Pria tersebut merupakan warga Yahim Sentani berinisial JBF (28) yang meninggal dunia karena mengalami sejumlah luka akibat diparang sejumlah warga.
Baca Juga: Dunia Berduka, Novelis Nawal El Saadawi Meninggal
Awalnya, korban terlibat adu mulut dengan sejumlah warga kampung terkait kepemilikan lahan sagu yang ada di Kampung Yahim Sentani.
Kedua belah pihak yang mulai terbawa emosi, akhirnya mengambil alat tajam dan mulai saling memarang dan menyerang satu sama lain hingga akhirnya membuat korban JBF meninggal dunia.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari tempat kejadian perkara (TKP), korban JBF yang seorang diri saja, dikeroyok oleh sejumlah warga dengan menggunakan alat tajam sehingga korban mengalami banyak sekali luka di sekujur tubuhnya.
Baca Juga: Aksi Damai Berujung Ricuh di Inggris, Dua Polisi Terluka dan Dua Mobil Dibakar
Sebelum meninggal dunia, korban sempat dilarikan ke RSUD Yowari untuk
mendapat perawatan dari petugas medis namun sayang, nyawa korban sudah tidak bisa tertolong.
Kapolres Jayapura, AKBP Victor Dean Mackbon turut membenarkan kejadian perebutan lahan sagu hingga berujung pada aksi saling memarang yang menewaskan JBF tersebut.
“Iya betul korban meninggal dibacok karena rebutan lahan sagu,” kata AKBP Victor Mackbon kepada media di ruang kerjanya pada Senin 22 Maret 2021.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa tersebut guna memastikan motif sesungguhnya di balik pengeroyokan hingga pembacokan yang mengakibatkan korban JBF meninggal dunia.