Semakin Memanas KKB Vs Aparat, 200 Anggota Brimob Diterjunkan ke Intan Jaya, Papua

4 Maret 2021, 00:35 WIB
Baku Tembak TNI Dan KKB di Papua /FOTO ANTARA/Spedy /

PORTAL PAPUA-Karena kondisi yang semakin memanas, menyusul situasi yang kian mencekam, ratusan personel anggota Brimob dari 2 daerah di Indonesia, diterjunkan demi pengamanan Kabupaten Intan Jaya.

Diketahui, sebanyak 100 pasukan Brimob Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) ditambah 100 personil Brimob Polda Jambi, dikirim untuk membantu mengatasi KKB di Intan Jaya.

Kapolda NTT Irjen Lotharia Latif berpesan agar pasukannya selalu waspada dan saling melindungi. Selain itu mereka harus terus meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan dengan berdoa setiap kali mengawali tugas mereka.

Baca Juga: Ada Anggota Keluarga yang Sakit, Berdoa dengan Doa Ini Mohon Kesembuhan dari Allah

"Terus tingkatkan ketakwaan kepada Tuhan yang maha kuasa, karena itu adalah landasan utama, laksanakan tugas diawali dengan doa, karena doa yang menyelamatkan hidup kita, patuhi SOP dan protap yang sudah ditetapkan, jangan membenarkan yang biasa, tapi membiasakan yang benar," kata dia.

Para pasukan Brimob yang telah berangkat ke Intan Jaya, diharapkan agar dapat  kembali ke daerah asal dengan selamat.

"Saya harap kembali ke Polda NTT dengan jumlah yang lengkap dan aman yaitu 100 orang, tidak berkurang satu pun personel dengan alasan apapun," tegas Latif saat melepas anggota Brimob ke Papua.

Baca Juga: OPM Ajak Pemerintah Indonesia Berunding di PBB

Diketahui, 200 Brimob dari Jambi dan NTT itu akan bertugas di Papua selama enam bulan, yakni sampai Agustus 2021 mendatang.

Dikabarkan selama ini, keberadaan KKB telah menyusahkan warga hingga merenggut nyawa tiga prajurit TNI dalam sebulan terakhir. Mereka adalah anggota dari Yonif R 400/Banteng Raider Kodam IV/Diponegoro.

Sementara itu, dikabarkan, dua prajurit TNI yang gugur pada 22 Januari 2021, yakni Praka Anumerta Roy Vebrianto dan Praka Anumerta Dedi Hamdani. Kemudian terakhir ialah Pratu Anumerta Ginanjar Arianda yang gugur pada 15 Februari 2021.

Baca Juga: Tanggapi Peristiwa di Intan Jaya, Romo Marthen: Ambil Langkah Dialog untuk Nasib Anak-anak

Lain pihak, Ayah Ginanjar, Dede Anda berharap pemerintah segera menyelesaikan konflik di Papua. Dia tidak ingin ada korban lain.

"Sudahlah cukup anak saya yang terakhir jadi korban. Jangan ada lagi korban tentara-tentara yang lainnya. Cukup anak saya," kata Dede saat ditemui di Taman Makam Pahlawan Kusumah Bangsa Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu 17 Februari 2021.

Rafael Fautngiljana

Editor: Atakey

Tags

Terkini

Terpopuler