Tanggapi Peristiwa di Intan Jaya, Romo Marthen: Ambil Langkah Dialog untuk Nasib Anak-anak

- 18 Februari 2021, 13:15 WIB
Ilustrasi perang.
Ilustrasi perang. /PIXABAY

PORTAL PAPUA - Papua kembali bergejolak pasca aksi baku tembak antara pihak TNI-Polri dan TPN-OPM.

Berlokasi di Kabupaten Intan Jaya, aksi tembak-menembak menewaskan Prada Ginanjar.

Menanggapi situasi yang terjadi di tanah Papua, Romo Marthen Kuayo Pr sebagai pemuka agama menyerukan untuk mengambil langkah dialog demi berhentinya konflik.

Baca Juga: Mulai Aktivitas Pagi Anda dengan Ucapkan Doa Pagi Berikut Ini Seturut Ajaran Kristiani

"Kami dari Gereja mengajak pemerintah dalam hal ini aparat TNI dan Polri maupun TPN-OPM untuk mengambil langkah-langkah berdialog untuk mengakhiri konflik Intan Jaya. Kalau situasinya tetap seperti ini maka sudah pasti korban akan terus berjatuhan dari kedua belah pihak," kata Romo Marthen di Timika, dikutip dari ANTARA.

Romo Marthen lebih mengkhawatirkan korban dari konflik ini, yakni masyarakat dan anak-anak. Karena itu langkah dialog yang diharapkannya semata-mata bertujuan untuk menyelamatkan anak-anak dan masyarakat umumnya dari konflik yang berpotensi memakan banyak korban.

"Masyarakat mengungsi kemana-mana, belum lagi nasib anak-anak yang harusnya mereka sekolah untuk membangun masa depan yang lebih baik, sekarang semuanya terjadi tidak jelas," sambungnya.

Baca Juga: Perjalanan Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi dari Perolehan Prestasi Hingga Terancam Dipecat

Sampai saat ini, ada 600 warga dari desa Bilogai, Kumlagupa dan Puyagiya mengungsi ke pastoran dan gereja Katolik Bilogai, untuk menghindari konflik dan ancaman nyawa.*** (Sonny Lamoren)

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x