Satu Anggota TNI AD Jadi Korban Tembak KKB di Intan Jaya, Papua

12 Februari 2021, 17:49 WIB
Ilustrasi senjata api laras pendek. /Pixabay.com/Stevepb

PORTAL PAPUA – Satu anggota satuan tugas aparat teritorial (satgas apter), Praka Hendra Sipayung, ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Intan Jaya, Papua. Praka Hendra Sipayung berasal dari Kodam Jaya.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Panglima Kodam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Ignasius Yogo Triyono, Jumat 12 Februari 2021 sore.

Ignasius menuturkan, peristiwa tersebut terjadi di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Jumat sore.

Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy A02 Terbaru, Cukup Kantongi Sejutaan Bisa Dapat HP Baru

“Memang benar korban ditembak di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Jumat sekitar pukul 15.15 WIT,” ungkapnya seperti dilansir ANTARA.

Dikabarkan, saat ini korban sedang dirawat di Puskesmas Bilogai. Sebelumnya direncanakan korban akan dievakuasi ke Timika, namun menimbang cuaca sedang dalam kondisi tidak mendukung, sehingga korban dijadwalkan akan dievakuasi ke Timika pada Sabtu 13 Februari 2021.

Terkait kronologi penembakan tersebut, Pangdam Ignasius mengakui belum mengetahui secara pasti kronologi kejadian tersebut.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Anggota TNI Ditembak KKB di Intan Jaya, Papua

“Komunikasi ke wilayah Intan Jaya cukup sulit, sehingga kami masih menunggu laporan lengkap,” katanya.

Terpisah, Danrem 173 PVB Brigjen Iwan Setiawan menjelaskan, saat kejadian korban bersama rekannya sedang berbelanja di kios atau warung kecil yang terletak di depan Kodim Persiapan Sugapa.

Tiba-tiba datang dua orang warga sipil yang mengendarai sepeda motor. Ketika tiba di kios, pelaku langsung mengeluarkan senjata api dan menembak korban.

Baca Juga: Penghapusan Pajak PPnBM Mobil Berlangsung dari Maret Hingga Desember 2021

“Senjata api yang digunakan jenis laras pendek,” katanya.

Usai menembak korban, lanjut Iwan, pelaku langsung melarikan diri kea rah berlawanan.

“Anggota sempat mengejar pelaku namun tidak berhasil menangkapnya,” tambahnya.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler