PORTAL PAPUA - Papua sebagai daerah Otonomi Khusus (Otsus) sudah tentu banyak mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat.
Tak tanggung-tanggung, pemerintah pusat mengucurkan dana Otsus miliaran rupiah ke Papua demi pemerataan pembangunan dan peningkatan SDM masyarakat Papua.
Namun, kenyataan di lapangan berbicara lain. Dana Otsus kerapkali tidak tepat sasaran dan tidak sepenuhnya terealisasi seperti yang ditargetkan pemerintah, baik di pusat maupun di daerah.
Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG, Link Live Streaming Ikatan Cinta RCTI Malam Ini Jumat 22 Januari 2021
Faktor geografis menjadi salah satu penyebabnya. Pasalnya, Papua begitu luas dengan keadaan geografisnya yang ekstrem.
Untuk itulah, Bupati Jayapura Mathius Awoitauw berharap agar ada penambahan dana otonomi khusus dari pemerintah pusat.
Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel “Singgung Geografis, Bupati Jayapura Harap Anggaran Otsus Ditambah”, Mathius Awoitauw mengatakan bahwa Papua secara geografis sangat luas. Belum lagi ketertinggalan pembangunan yang sangat luar biasa.
Baca Juga: Blokir Lemak Agar Terhindar dari Kolesterol dan Serangan Jantung, Lakukan 9 Hal Jitu Ini
Dengan begitu, dia berharap, pemerintah pusat bisa mengkaji lagi dengan mempertimbangkan dua fakta tersebut.
"Saya pikir, Papua dengan geografis yang begitu berat dengan tingkat ketertinggalan yang luar biasa memang anggaran perlu dipertimbangkan secara baik. Mungkin perlu peningkatan," kata Mathius Awoitauw saat ditemui usai melaksanakan audiensi pemekaran Daerah Otonomi Baru Provinsi Papua bersama pimpinan MPR RI di Jakarta, Jumat, 22 Januari 2021.
Menyangkut penambahan anggaran dana otonomi khusus ini, Mathius Awoitauw berharap pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Keuangan bisa mengevaluasi.
Baca Juga: Kontak Senjata dengan KKB di Titigi Papua, Anggota TNI Pratu Roy Vebrianto Gugur
"Saya pikir Itu bisa diaudit dievaluasi secara baik dan bisa dipertimbangkan dengan kondisi daerah yang begitu besar," katanya.
Lebih lanjut, Mathius berharap dana otonomi khusus dari Pemerintah Pusat melalui kabupaten bisa langsung ditransfer ke di distrik-distrik. Menurutnya, dengan begitu, penggunaan dana otonomi khusus untuk pembangunan di Papua bisa lebih efektif.
"Rakyat ada di kampung-kampung ‘kan, di distrik sehingga kalau itu lebih terarah ke kabupaten atau mungkin langsung saja ke distrik melalui Kabupaten. Itu sangat efektif," tuturnya.
Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG, Link Live Streaming Buku Harian Seorang Istri Malam Ini di SCTV
Menurut Mathius Awoitauw, bila dana otonomi khusus ini ditransfer langsung ke distrik-distrik, maka rakyat di Papua bisa tahu tentang besaran anggaran yang dikucurkan oleh pemerintah pusat.
Dengan begitu, anggaran dana otonomi khusus ini bisa menjadi lebih transparan. Pasalnya, kata dia, saat ini rakyat di Papua yang ada di distrik-distrik tidak tahu kalau ada dana otsus.
Oleh karena itu, kata dia, konsep seperti ini bisa memutus birokrasi yang saat ini begitu panjang.
Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG, Link Live Streaming Putri Untuk Pangeran Malam Ini di RCTI
Lebih jauh, Mathius Awoitauw mengatakan, ketika dana otonomi khusus ini ditransfer langsung ke distrik-distrik, penggunaannya bisa langsung dipublikasikan. Alhasil semua orang bisa mengetahui berapa dana yang turun dan penggunaan dana tersebut untuk apa.
"Supaya rakyat bisa melihat langsung, bisa merasakan langsung, melihat langsung kalau ada dana otsus," ujarnya.*** (Amir Faisol/Pikiran Rakyat)
Rewrite: Elvis Romario