2 Tahun Terapung Wanita Ini Ditemukan Kaku Tapi Masih Hidup

- 18 November 2020, 11:15 WIB
Ilustrasi nelayan.
Ilustrasi nelayan. /Foto: Pixabay/Quangpraha./

PORTAL PAPUA-Angelica Gaitan sudah 2 tahun dilaporkan hulang oleh keluarganya.

Saat wanita tersebut ditemukan terapung di lautan oleh nelayan, keluarga mengaku terkejut.

Pasalnya selama ini Angelica sudah 2 tahun putus kontak, hilang dan tak bisa dihubungi.

Seperti mukjizat, tubuh Angelica ditemukan seorang nelayan yang kebetukan sedang lewat untuk mencari ikan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini, 18 November 2020: Libra Paling Romantis

Saat ditemukan tubuh kaku itu sudah kakudan terombang-ambing di laut sejauh 2 kilometer dari bibir pantai.

Nelayan bernama Ronaldo bahkan mengira wanita itu adalah potongan kayu sebelum akhirnya melihat lambaian tangan minta tolong.

Ia dan temannya kemudian menghampiri Angelica yang sekujur tubuhnya kaku dan tidak mau memberikan respon.

Wanita malang itu mengalami hipotermia dan tidak bisa berbicara.

Baca Juga: Libas Jerman dengan Skor 6-0, Spanyol Melenggang ke Empat Besar UEFA Nations League

Para nelayan  kemudian mencoba untuk mengajaknya bicara dan memberinya air tetapi wanita itu mulai menangis namun dengan kondisi tubuh yang masih syok.

Dikutip Zonajakarta.com dari Mirror, Angelica akhirnya mengucapkan kata-kata pertamanya setelah diselamatkan, "Saya dilahirkan kembali, Tuhan tidak ingin saya mati."

Angelica ternyata telah kehilangan kontak dengan keluarganya sejak dua tahun lalu.

Mereka tidak tahu keberadaannya sampai dia ditemukan mengambang di lepas pantai kota dan kotamadya Puerto Kolombia di departemen Kolombia Atlantico, pada Sabtu, 26 September 2020.

Apa yang telah dia lakukan dalam dua tahun ke belakang dan bagaimana dia berakhir di laut sedang diselidiki oleh polisi.

Baca Juga: Cara Mendaftar Penerima Bantuan Guru Honorer Senilai Rp1,8 Juta Secara Online

Angelica kemudian mengatakan kepada radio RCN bahwa selama 20 tahun dirinya mengalami kekerasan dari pasangannya.

Dia mengklaim keputusannya untuk kabur disebabkan pasangannya yang diduga berusaha untuk membunuhnya.

"Selama 20 tahun saya memiliki hubungan yang tidak sehat, saya mendapat perlakuan kasar oleh mantan saya," ujar Angelica seperti dikutip Zonajakarta.com dari Mirror, Rabu 30 September 2020.

Kekerasan tetap ia alami meski saat itu ia tengah mengandung anak pertama dan kedua.

"Saya berkali-kali melaporkannya tetapi polisi membawanya pergi selama 24 jam dan ketika dia berada di rumah lagi, serangan itu kembali," sambungnya.

Baca Juga: Kemendikbud Salurkan Bantuan Untuk Guru Honorer Rp1,8 Juta, Simak Persyaratan

Pada September 2018 Angelica akhirnya kabur dari rumah setelah mendapatkan kekerasan brutal dari kekasihnya.

Ia kemudian tinggal di rumah penampungan gelandangan di kota Barranquilla selama 6 bulan.

Setelah mengalami depresi, Angelica mengaku tak mau melanjutkan hidup.

Saat berada di tepi panta ia pun nekat untuk melompat ke laut.

Baca Juga: 18 November 2020: 10 Fakta Sejarah yang Terus Dirayakan Setiap Tahun

Keadaan seputar insiden mengejutkan tersebut masih belum jelas terutama setelah media lokal melacak anak perempuan perempuan Angelica.

Putrinya yang bernama Alejandra Castiblanco, mengatakan dia tidak mengetahui keberadaan ibunya selama dua tahun terakhir.

Tapi ia mengungkapkan bila keterangan ibunya soal kekerasan dari mantan kekasih adalah laporan palsu.

Kini ia dan saudara perempuannya sedang mengumpulkan dana untuk membawa kembali ibunya ke kota tempat tinggalnya.

Mereka mengungkapkan bila ibunya akan mendapat perawatan dari keluarga.***ZJ

 

Editor: Paul

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x