Serangan Bom Terjadi di Jeddah Arab Saudi, Satu warga Yunani dan Petugas Keamanan Terluka

- 11 November 2020, 22:46 WIB
/Ilustrasi Bom /Pixabay/

Melansir dari Galamedia News dengan artikel yang berjudul "Serangan Bom di Arab Saudi, Konsul Prancis Jadi Sasaran"Prancis mengutuk keras peristiwa serangan bom tersebut. " Prancis mengutuk keras serangan pengecut dan tidak bisa dibenarkan ini," ucapnya.

Baca Juga: Presenter Rey Utami Tersangkut Kasus 'Ikan Asin' kini Resmi Mengakhiri Masa Hukuman

Menjelang pernyataan itu, televisi pemerintah Arab Saudi menyiarkan dari luar pemakaman dan mengakui bahwa serangan yang melibatkan alat peledak telah terjadi. Meski begitu Arab Saudi menekankan bahwa situasi keamanan sekarang telah "stabil."

Berbicara dari Paris, Natacha Butler dari Al Jazeera mengatakan kedutaan besar Prancis, Yunani, Italia, Amerika Serikat dan Inggris yang semuanya memiliki perwakilan pada upacara tersebut mengeluarkan pernyataan untuk mengutuk serangan itu dan meminta otoritas Arab Saudi untuk menyelidiki dengan transparan.

Baca Juga: Bahan Dasar Pempek Khas Palembang Mulai Langka Karena Ketersediaan Ikan Balida

Di tengah ketegangan akibat pernyataan Emmanuel Macron, Prancis telah mendesak warganya di Arab Saudi untuk waspada, yang kini kecaman dari negara Islam masih terus berlangsung.

"Secara khusus, lakukan kebijaksanaan dan jauhi semua pertemuan dan berhati-hatilah saat bergerak," kata pernyataan kementerian luar negeri, yang diedarkan kepada penduduk Prancis di Jeddah.

Kedutaan Besar Prancis di UEA juga meminta penduduk Prancis untuk tetap waspada setelah serangan itu

Sementara, otoritas Arab Saudi  juga belum memberikan pernyataan terkait peristiwa tersebut(Lucky M. Lukman/Galamedia News).***

 

Halaman:

Editor: Paul

Sumber: Galamedia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x