PORTAL PAPUA- Presiden Filipina, Rodrigo Duterte memerintahkan pihak militer dan polisi agar menembak mati para pemberontak komunis.
Baca Juga: Seorang Frater Katolik Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon Kedondong
"Saya telah memberitahu militer dan polisi jika bertempur dengan pemberontak komunis, bunuh mereka, pastikan Anda benar-benar membunuh mereka dan menghabisi mereka jika mereka masih hidup," kata Duterte.
Baca Juga: Sebaiknya Anda Tahu Jika Pelesir ke Kabupaten Raja Ampat
Presiden Duterte juga meminta militer dan polisi untuk melupakan HAM. Menurutnya tak usah takut masuk penjara. Dan itu bukan masalah. Demikian dilansir dari Sputnik pada Minggu (7/3).
Baca Juga: Tips Cuci Ginjal Alamiah, Mudah dan Sangat Murah
Akibat pernyataannya ini banyak pihak mengkhawatirkan akan terjadi banyaknya kekerasan di negara itu.