Larangan Masuk ke Arab Saudi Bagi WNA dari 20 Negara Resmi Diterapkan Hari Ini, Ada Pengecualiannya

- 3 Februari 2021, 10:51 WIB
Pemerintah  Arab Saudi keluarkan larangan untuk 20 negara.
Pemerintah Arab Saudi keluarkan larangan untuk 20 negara. /Dok. ANTARA

PORTAL PAPUA - Larangan masuk ke Arab Saudi bagi warga negara asing oleh Pemerintah Arab Saudi mulai berlaku hari ini, Rabu 3 Februari 2021.

Di antara sejumlah larangan dan alasannya, WNA yang berasal dari 20 negara dilarang untuk mengunjugi Arab Saudi. Hal tersebut guna mencegah penyebaran virus corona, seperti dilansir dari Kantor Berita Nasional ANTARA.

Kebijakan tersebut ternyata tidak berlaku bagi segelintir orang. Mereka ialah para diplomat, warga Arab Saudi, petugas medis beserta keluarga mereka.

Baca Juga: Keluarga Penerima Manfaat Bansos PKH Dibatasi, Begini Penjelasannya!

Selain dari mereka yang disebutkan itu, tidak ada pengecualian sama sekali bagi WNA dari 20 negara untuk masuk ke Arab Saudi.

Larangan sementara mulai diterapkan pada 3 Februari. Adapun negara yang terkena imbas kebijakan tersebut yakni Uni Emirat Arab (UAE), Jerman, Amerika Serikat, Inggris, Afrika Selatan, Prancis, Mesir, Lebanon, India serta Pakistan.

Sementara itu, perlu diketahui pada awal tahun, tanggal 3 Januari 2021, Pemerintah Arab Saudi telah mencabut larangan masuk di perbatasan laut, darat, dan udara sehingga akses transportasi dari luar negeri kembali dibuka.

Baca Juga: Google Kantongi Izin Aplikasi Judi Play Store, 15 Negara Siap Jadi Pengembang

“Walaupun demikian, warga asing dan pendatang lainnya diminta untuk tidak berada di Inggris, Afrika Selatan, dan negara-negara lain yang melaporkan wabah Covid-19 jenis baru, selama 14 hari sebelum memasuki Arab Saudi,” kata seorang pejabat di Kementerian Dalam Negeri.

Otoritas di Arab Saudi pada 21 Desember 2020 menutup perbatasan dan memberhentikan sementara layanan penerbangan internasional komersial guna mencegah varian baru Covid-19 masuk ke negara tersebut.

Larangan itu kemudian diperpanjang pada 28 Desember 2020 selama satu minggu, demikian laporan dari SPA.

Baca Juga: Dua Gol CR7 Gagahi Inter Milan pada Leg Pertama Semifinal Copa Italia

Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan pihaknya akan terus mengamati dan meninjau perkembangan terbaru seraya memperbolehkan warga asing dan maskapai penerbangan asing keluar dari Arab Saudi.

Saat larangan itu berlaku, distribusi barang dan jasa tetap berjalan normal. Beberapa negara di dunia, termasuk Indonesia, menutup perbatasannya untuk warga negara asing selama satu sampai dua minggu demi mencegah penularan dua varian baru Covid-19 yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan.

Dikabarkan, varian baru Covid-19 di Inggris, yang diberi nama B.1.1.7, telah ditemukan di Singapura, Vietnam, Malaysia, Brazil, Kanada, dan Amerika Serikat. Meskipun belum ada penelitian yang lengkap terkait varian baru itu, beberapa peneliti lewat laporannya meyakini Covid-19 jenis baru itu lebih mudah menular.

Baca Juga: FAKTA atau HOAKS, Anies Baswedan Bakal Diganti Tri Rismaharani atas Instruksi Presiden

Kepala Laboratorium Rekayasa Genetika Terapan dan Protein Desain Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Wien Kusharyoto, bulan lalu mengatakan sejauh ini belum ada bukti konkret yang menunjukkan varian B.1.1.7 lebih mematikan daripada jenis lainnya.

Namun, sebuah kajian di Inggris memperlihatkan varian baru itu 56 persen lebih mudah menular daripada jenis yang lain. Ia menambahkan, pengurutan genom (genome sequencing) harus dilakukan terlebih dahulu untuk mengetahui dan memeriksa kemungkinan varian baru Covid-19 itu telah masuk Indonesia.***

Reporter: Rafael Fautngilyanan

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah