Berhubungan Seks saat Wawancara Live, Si Jurnalis: Saya Menikmatinya!

3 Juni 2021, 09:16 WIB
Ilustrasi Jurnalis. /Pixels/Md Iftekhar Uddin Emon

PORTAL PAPUA-Kabar mengejutkan datang dari dunia jurnalistik karena sebuah tindakan yang telah dilakukannya saat sedang menjalankan tugasnya sebagai seorang jurnalis. Seorang jurnalis wanita Louise Fischer seketika itu menjadi viral ketika ia melakukan wawancara secara langsung dengan seorang pria saat berhubungan seks.

Perbuatan tersebut terjadi di sebuah kelab malam bernama Swinger. Awalnya, wanita tersebut berniat datang untuk meliput pembukaan kembali kelab Swinger setelah vakum karena wabah virus corona. Pembukaan kembali kelab itu karena pemerintah Denmark melonggarkan pembatasan COVID-19.

Baca Juga: Cek Segera, BST Rp300 Ribu Periode Juni 2021 Bakal Dirapel Pencairannya Jadi Rp600 Ribu

Tindakannya tersebut menyedot perhatian publik bahkan menuai perdebatan moral. Pasalnya, ada yang memujinya karena begitu berani tetapi sebagian juga menolak tindakan yang tidak terpuji tersebut, apalagi sedang menjalankan tugasnya sebagai seorang jurnalis dari Radio4 Denmark.

Fischer mengungkapkan kepada Bild, sebuah media Jerman bahwa ada yang setuju tetapi ada juga yang tidak setuju.

“Sebagian besar dari mereka sangat positif, mereka pikir itu berani dan keren. Yang lain berpikir bahwa saya telah melewati batas dalam jurnalisme,” bebernya kepada Bild, Senin (31/5).

Baca Juga: Ungkap Kebenaran yang Obyektif, Tim Polri akan Autopsi Jasad Pendeta Yeremia Zanambani

Bahkan, kedua orang tuanya pun tidak memarahi tindakan anak perempuannya tersebut. Mereka justru menganggapnya cool.

“Saya tidak punya pacar, itu pasti membuatnya jauh lebih mudah. Ibu saya menganggapnya lucu dan tertawa. Ayah saya menganggapnya sangat keren,” ungkap Fischer.

Menurutnya, apa yang telah dilakukannya malam itu tidak ada salahnya dan menganggap apa yang dilakukannya itu benar. Setelah tindakannya itu, wanita itu berhasil mendapatkan informasi dari mereka yang sebelumnya enggan berkomentar.

Baca Juga: Sudah Siapkan 4 Pengantin Bom Bunuh Diri, Aksi Teroris JAD di Merauke Digagalkan Polri

“Bagi saya, ini sangat wajar. Ini adalah bagian dari tugas saya untuk memberikan wawasan tentang dunia yang dapat diakses semua orang.”

Ia mengungkapkan perasaannya saat malam itu. Ia merasa senang karena diperlakukan istimewa.

“Saya menikmatinya.” Ia juga menambahkan, “Meskipun itu bukan seks terbaik dalam hidup saya. Tapi pria di kelab ini sangat sopan dan sangat perhatian. Saya merasa seperti seorang dewi. Mereka membuat Anda merasa sangat istimewa.”

Baca Juga: Penyalahgunaan Dana COVID-19, Kepala BPKAD Mamberamo Raya Ditahan Polda Papua

Salah satu pujian datang dari Direktur program Radio4, Tina Kragelund karena aksinya yang ‘eksperimental’ dan ‘tindakan jurnalisme yang berbeda’.

Namun, ada juga yang berkomentar miring tentangnya terkait peran gender. Bahwasanya, si jurnalis muda tersebut bisa lolos karena dia seorang wanita dan bukan pria.

“Seandainya seorang pria yang berhubungan seks di radio, dia mungkin akan membuat seluruh negeri menentangnya,”  ujar salah satu pendengar setia radio4.

Editor: Atakey

Tags

Terkini

Terpopuler