Belajar Untuk Saling Mengampuni Sesama

- 30 Agustus 2023, 12:54 WIB
Ayat Alkitab dalam Kitab Mazmur.
Ayat Alkitab dalam Kitab Mazmur. /Portal Papua/

PORTAL PAPUA  -  “Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.” (Efesus 4:32)

Amy Beatrice Carmichael (16 Desember 1867 - 18 Januari 1951) adalah seorang wanita misionaris Kristen yang melayani masyarakat India selama 56 tahun tanpa cuti sama sekali. Fokus pelayanannya ialah anak-anak. Ia membuka panti asuhan dan mendirikan Dohnavur Fellowship, yaitu pelayanan khusus untuk menyelamatkan anak-anak yang terabaikan, terluka, dan teraniaya di India. Selain itu, ia juga telah menulis 35 buku yang bertema misi serta menceritakan pekerjaan misionaris, seperti His Father Said (1951), If (1953) Edges of His Ways (1955) dll. Amy Beatrice Carmichael disebut Ibu yang penuh kasih bagi ratusan anak yang menderita. (Wikipedia).

Dalam salah satu bukunya, If (1953), ia menulis: Jika aku berkata, “Ya, aku memaafkan perbuatanmu, tetapi tidak dapat melupakannya,” seolah-olah Allah, yang dua kali sehari membasuh semua pasir di semua pantai di seluruh muka bumi ini, tidak dapat membasuh ingatan buruk semacam itu dari pikiranku, maka aku tidak tahu apa-apa tentang kasih Kalvari.

Kasih Kalvari adalah Kasih Kristus yang menunjukkan pengampunan yang luar biasa bagi manusia yang patut dibinasakan. Pengorbanannya di kayu Salib dengan ucapan-Nya “Sudah Selesai” menandakan kasih dan pengampunan yang luar biasa bagi setiap manusia dan Dia tidak mau lagi mengingat kesalahan manusia bahkan Dia sudah melupakannya. Perhatikan teguran Tuhan melalui nabi Yesaya: umat-Nya telah memberati Tuhan dengan dosa, menyusahkan-Nya dengan kesalahan (Yesaya 43:24). Sangat adil jika mereka dibinasakan. Namun, Tuhan berkenan menghapus dosa mereka, dan tidak lagi mengingat-ingatnya (Yesaya 43:25). Bukankah Tuhan Maha Pengingat? Tak mungkin Dia lupa pemberontakan umat-Nya. Namun, Tuhan sengguh melupakan dan mengampuni dosa-dosa mereka.

Hal “mengampuni” sering menjadi kendala bagi banyak orang. Ketika merasa disakiti, diperlakukan tidak adil, dirugikan, atau dikhianati, tak jarang kita menyimpan amarah dan dendam terhadap orang yang menyakiti kita. Mungkin mulut kita berkata bahwa kita sudah memaafkan, tetapi hati kita tidak. Sebenarnya siapakah kita di hadapan Tuhan? Kita ini orangorang yang patut dimurkai dan dibinasakan! Namun, TUHAN bersedia mengampuni kita dan melupakan dosa-dosa kita! Apakah diri kita lebih hebat dari pada Tuhan, sehingga kita tidak harus memaafkan sesama kita dan melupakan kesalahannya. Oleh karena itu, marilah kita juga sungguh-sungguh mau mengampuni dan melupakan kesalahan orang lain kepada kita, Anda bersedia? (AU)

Questions:
1. Apakah Anda adalah orang yang gampang mengampuni orang yang bersalah terhadap
Anda? Mengapa?
2. Menurut Anda, mengampuni dan melupakan itu bagaimana?

Values:
Seorang warga Kerajaan seharusnya mampu memberikan pengampunan dengan mudah terhadap seseorang yang sudah bersalah kepadanya.

Kingdom's Quotes:
_Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu. (Matius 6:15

“Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.”
__ Amsal 17.22

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena

Sumber: rockministry.org


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x