Network
PORTAL PAPUA- BPJS Kesehatan Cabang Jayapura melaksanakan Layanan Mobile Customer Service (MCS) untuk mempermudah masyarakat Distrik Muara Tami dalam mengakses program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Kegiatan tersebut dilaksanakn di Puskesmas Koya Barat, Jayapura, Papua, Senin (22/05).
MCS merupakan layanan yang diberikan BPJS Kesehatan kepada masyarakat untuk memperoleh layanan administrasi tanpa harus ke kantor BPJS Kesehatan. MCS bertujuan menangani administrasi kepesertaan diantaranya perubahan data, perubahan kelas, cetak kartu, dan pemberian informasi program JKN dengan layanan jemput bola yang diatur secara terjadwal pada lokasi strategis pelayanan publik.
Kepala Bagian Mutu Layanan Kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang Jayapura, Apriyanto Pontjapu, menyampaikan layanan MCS ini rutin melakukan secara bergantian pada setiap lokasi-lokasi yang strategis di wilayah kerja Jayapura. MCS diberikan untuk mempermudah peserta yang hendak mengurus kepesertaan JKN, namun terkendala waktu dan jarak yang jauh, khususnya di beberapa wilayah Jayapura.
“Informasi yang belum tersampaikan dengan baik, jarak yang cukup jauh, dan waktu yang kurang, menjawab kebutuhan masyarakat di beberapa wilayah Jayapura, khususnya Distrik Muara Tami untuk bisa mengurus administrasi kepesertaan mereka melalui MCS, baik itu berupa pelayanan perubahan data, perubahan kelas, cetak kartu, informasi JKN sampai dengan pengaduan layanan,” ujar Apri
Apri menambahkan bahwa semakin lama, antusias masyarakat di wilayah Jayapura semakin tinggi dan merasa terbantu dengan keberadaan MCS yang terus menerus berdatangan ke wilayah-wilayah strategis tertentu. Hal ini senada dengan yang disampaikan, Theresia salah seorang peserta yang memanfaatkan pelayanan MCS saat itu di Puskesmas Koya Barat, yang merasa sangat terbantu karena terkendala keterlambatan pembayaran iuran.
“Awalnya saya hanya ingin mengantar saudara berobat memakai BPJS Kesehatan dengan status peserta mandiri. Namun, setelah dicek saudara saya telat membayar iuran yang seharusnya dibayarkan maksimal tanggal 10 bulan berikutnya. Saat itu saya panik karena saudara saya harus segera berobat dan khawatir terkenda denda telat membayar. Oleh karena itu, saya bergegas untuk segera ke Kantor BPJS Kesehatan, namun ternyata di depan puskesmas terdapat mobil BPJS Kesehatan dengan tulisan Mobile Customer Service. Maka dari itu, saya coba bertanya ke petugas di mobil tersebut mengenai permasalahan ini dan puji tuhan saya tidak dikenakan denda, hanya perlu untuk membayar iuran yang belum dibayar serta iuran yang sedang berjalan,” penjelasan dari Theresia.
Theresia merasa sangat terbantu dan tidak terbebani sama sekali perihal biaya untuk mendapatkan pelayanan MCS tersebut. Selain terkendala iuran, Theresia juga meminta bantuan petugas untuk instalasi mobile JKN pada handphone yang dimilikinya. Ia juga meminta penjelasan terkait program REHAB (Rencana Pembayaran Iuran Bertahap) yang baru diketahuinya sebagai program baru BPJS Kesehatan.
“Selama menggunakan BPJS Kesehatan saya sangat terbantu dan terkejut karena pelayanan langsung ini atau MCS tidak mengeluarkan biaya sepeser pun atau seribu rupiah pun. Sehingga, ini memang sangat membantu saya sekali. Di mobil tadi, saya menanyakan kepada petugas terkait iuran, meminta tolong untuk menginstal aplikasi Mobile JKN dan mengajarkan saya cara penggunaannya. Saya juga menanayakan terkait program REHAB yang katanya bisa mencicil tunggakan, yang kebetulan saudara saya ada tunggakan,” kata Theresia saat menjelaskan pelayanan MCS.
Terakhir, pertugas MCS saat itu Irfan menjelaskan bahwa kondisi di lapangan, masyarakat tidak semua memiliki handphone android untuk mendownload aplikasi mobile JKN serta pengetahuan dan pemanfaatan teknologi informasi masyarakat sekitar masih belum merata. Oleh karena itu, Ia menuturkan bahwa MCS adalah solusi dari permasalahan tersebut, meskipun secara garis besar masyarakat telah mengetahui manfaat yang sangat kompleks dan membantu dari Aplikasi Mobile JKN, tetapi belum memahami dengan baik cara penggunaannya.
