Amanah Madura Records Berasosiasi dengan Indonesia Records dan Senada Digital

- 28 Januari 2024, 08:14 WIB
Fariji Dawuh bersama Kyai Rabah IX menyambut Rulli Aryanto Pemilik Indonesia Records saat berkunjung ke Pamekasan, Madura. (Dok. Istimewa)
Fariji Dawuh bersama Kyai Rabah IX menyambut Rulli Aryanto Pemilik Indonesia Records saat berkunjung ke Pamekasan, Madura. (Dok. Istimewa) /

PORTAL PAPUA  -  Rukun Islam adalah syarat utama bagi umat muslim dalam menjalani kehidupan dunia untuk akhirat. Syarat-syarat tersebut menjadi tema pada setiap lagu di dalam album Ri.5 yang diharapkan dapat memberi manfaat bagi para pendengarnya, seperti disampaikan oleh Fariji Dawuh saat Konferensi Pers di Pamekasan, Madura pada Sabtu (20/1/2024).

Fariji Dawuh menggelar Konferensi Pers sehubungan dengan peluncuran album lagu perdananya yang bertajuk Ri.5 tersebut, dirilis pada Sabtu (19/1/2024) di digital music stores. Album tersebut berisi enam lagu, yaitu; Bismillah, Syahadat, Sholat, Puasa, Zakat, dan Naik Haji.

Peluncuran album lagu Ri.5 dari Fariji Dawuh menandai berdirinya Amanah Madura Records di Kota Pamekasan. Madura. Label musik tersebut berasosiasi dengan Indonesia Records – Jakarta dan Senada Digital. Berdirinya Amanah Records jadi bukti konsistensi Indonesia Records dalam memajukan industri musik Tanah Air dengan menyalurkan bakat generasi muda di seluruh penjuru Indonesia.

Seperti disampaikan oleh Fariji Dawuh, Indonesia Records merupakan asosiasi resmi yang dapat dipercaya. Label musik nasional tersebut sangat membantu dalam memberikan pemahaman, edukasi baik, dan kongkrit di dunia industri musik. Fariji Dawuh sangat mendukungnya.

Menurut Fariji Dawuh, Madura juga terkenal sebagai kota santri. Produktivitas lagu religi islami dan sholawat sangat cocok dengan kultur Madura. Amanah Madura Records akan berkembang dengan baik dan akan banyak mendapatkan dukungan dari para ulama Madura, sebagai wadah asosiasi kemaslahatan kebaikan untuk generasi muda dalam berkarya.

“Untuk mengembangkan Amanah Madura Records, kami akan melakukan sosialisasi secara rutin dan berkolaborasi dengan pondok pesantren dan komunitas pada empat kota di Madura, yaitu: Sumenep, Pamekasan, Bangkalan, dan Sampang,” kata Fariji Dawuh.

Fariji Dawuh juga mengatakan, Amanah Madura Records ia dirikan dengan niat tulus dan menjalankannya dengan rasa cinta. Baginya, apa yang kita capai secara batiniah, hal tersebut akan mengubah realitas lahiriah. Karya lagu yang baik adalah ketika kita selalu belajar, dan jangan putus asa dalam berkarya, karena tidak ada kata terlambat.

Eksistensi Amanah Records Madura juga memperoleh dukungan dari para ulama di Madura. Dukungan istimewanya langsung datang dari Kyai Rabah IX. Sebagai program perdananya, Amanah Madura Records akan menggelar Superkids - Gen of Stars Madura. Kyah Rabah IX sangat mendukung penyelenggaraannya.

“Saya sangat mendukung program Superkids di Madura. Semoga bisa memotivasi generasimuda Madura yang berpotensi agar bisa terarah dalam berkarya di industri musik,” kata Kyai Rabah IX.

Halaman:

Editor: Fransisca Kusuma


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x