PORTAL PAPUA-Dalam episode sebelumnya, diperlihatkan bahwa Kulfi telah menemukan Fateh yang sedang disekap oleh pria bertopeng (alias Sikander). Kulfi berniat untuk membantunya untuk melarikan diri dan bahkan, dengan meminta bantuan dari warga rumah petak/flat.
Namun, di sisi lain, Fateh yang sedang ketakutan sangat tidak ingin dibantu oleh Kulfi apalagi dengan memberitahu warga rumah petak. Fateh tidak ingin melibatkan Kulfi dan warga lainnya dalam masalahnya. Lagipula, ia takut dengan pria bertopeng itu.
Kulfi pun tetap bersikeras membantunya. Ia lalu membuka tali dan memintanya bersabar di sini sementara ia pergi mengambil makan untuk Fateh. Saat Kulfi pergi, Fateh melarikan diri dari gudang tanpa sepengetahuan Kulfi. Namun, Fateh tidak beruntung karena ia tertangkap oleh Sikander.
Baca Juga: Satu Warga di Manokwari Tewas Akibat Bentrok antara Dua Kelompok
Saat kembali, Kulfi kaget dan ia mendengar bahwa suara dalam gudang yang sedang membentak dan mengancam Fateh adalah Sikander. Kulfi baru mengerti perkataan Fateh mengenai pria bertopeng, yakni Sikander. Kulfi masuk dan berteriak hendak menghentikan perbuatan ayahnya. Sikander kaget dan seketika itu berhenti.
Kulfi segera lari keluar gudang dan meninggalkan Sikander dan Fateh. Sikander segera mengikat tangan Fateh dan pergi mengejar Kulfi. Sikander mendapati Kulfi dan meminta maaf. Ia sengaja harus melakukan perbuatan keji ini untuk memaksa Jimmy, ayahnya mengembalikan semua uang korup.
Di samping itu, Kulfi tidak peduli atas tujuan yang diinginkan oleh Sikander, ayahnya. Ia hanya tidak percaya jika ayahnya nekat melakukan hal sekotor itu. Amyra mendapati mereka namun Kulfi mendesak Amyra untuk meninggalkan mereka berdua.
Baca Juga: Resmi Berpisah, Jennifer Lopez dan Alex Rodriguez tetap Saling Mendukung
Dalam episode ini, sempat terjadi ketegangan antara Kulfi dan Sikander. Sikander meminta Kulfi untuk mencampuri urusan orang tua. Ia meminta Kulfi untuk tidak harus membebaskan Fateh. Namun, tidak demikian bagi Kulfi.