Network
PORTAL PAPUA- Di episode ini, Sikander pergi menemui seseorang. Ia berpesan kepada Kulfi dan Amyra jika butuh sesuatu tolong menghubungi dirinya. Amyra merasa ketakutan jika mereka tinggal berdua dan Sikander harus pergi kerja. Kulfi meyakinkan Amyra bahwa mereka baik-baik saja.
Sikander bertemu dengan Balwant produsernya untuk memberikan uang kepada Sikander sembari memintanya untuk mencari flat yang jauh lebih baik dari flat mereka yang sekarang. Namun, Sikander tidak mau menerima uang itu. Ia akan menerima uang itu jika ia diberi pekerjaan.
Baca Juga: Sinopsis Kulfi di ANTV Sabtu, 10 April 2021 Episode 89: Keluhan Amyra di Flat Baru
Sementara itu, terjadi sedikit perselisihan antara Kulfi dan Amyra dengan Kalti dan anak-anak lainnya. Kulfi dan Amyra mengatakan bahwa di flat ini ada hantu yang bergentayangan dan Kulfi bereaksi perutnya sakit karena telah diganggu hantu itu. Namun, Jhangia, salah seorang anak di situ tidak percaya omongan Kulfi dan Amyra.
Jhangia mengatakan kepada mereka untuk segera tinggalkan kamar mereka dan pergi dari sini. Amyra menanggapi kenapa harus mereka. Jhangia secara spontan menjawab bahwa karena ada seorang anak yang hilang bernama Matka.
Jhangia bercerita bahwa Matka hilang dari kamar 11, tempat yang kalian tinggal sekarang. anak itu datang ke mereka saat sedang hujan deras. Himmat mengusirnya pergi namun mereka menyembunyikan Matka di kamar nomor 11. Tapi, Himmat mengetahui itu dan bersikeras mengusir anak itu.
Baca Juga: Badai Siklon Tropis Seroja Terjang NTT
Himmat melakukan itu karena tahu bahwa kamar 11 itu sudah ada yang menyewanya dan itu adalah Sikander, Amyra dan Kulfi. Anak-anak di situ menyalahkan mereka karena Matka diusir. Anak-anak itu sudah mencari Matka tapi mereka tidak menemukannya.
Kulfi meminta maaf atas apa yang terjadi namun ia mengatakan bahwa ini bukan salah dirinya. Mereka tidak tahu karena mereka, akhirnya Matka diusir. Namun, Kulfi bertekad mencari Matka karena ia merasa bersalah setelah mendengar cerita ini.
Anak-anak ketika melihat Kulfi mencari Matka, mereka merasa senang turut mencari Matka. Amyra memesan pizza namun Kulfi tidak suka dengan Amyra yang memesan pizza dengan seenaknya. Saat sedang berbicara dengan Amyra, Kulfi kaget tiba-tiba kotak pizza itu kosong.
Kulfi memarahi Amyra karena mengira Amyra yang memakannya semua. Namun, Amyra berkata jujur bahwa bukan ia yang memakannya. Mendengar kejujuran dari Amyra, Kulfi semakin yakin bahwa ini ulah Matka. Ia pasti sedang bersembunyi di suatu tempat sekitar sini. Mereka berencana untuk menemunkan Matka.
Baca Juga: Terobosan dari Polri, Perpanjangan SIM A dan B Bisa dari Rumah
Kalti memadamkan semua lampu di flat mereka untuk berencana mencari Matka. Namun, rencana mereka ini menjadi malapetaka untuk Kulfi dan Amyra. Warga di situ bahwa ini ulah kamar 11. Mereka pun berencana mendatangi kaar itu.
Sementara Kulfi, Kalti, Amyra dan anak-anak lainnya sedang sibuk mencari Matka, Sikander pulang. Namun, ia kaget karena orang-orang sedang meneriakinya. Ia bingung dan mengatakan ia baru pulang dan tidak tahu apa-apa mengenai siapa yang memadakan listrik.
Tiba-tiba Sikander mendengar teriakkan Amyra dan Kulfi, ia pun segera berlari mendapatkan mereka. Mereka ketakutan karena melihat hantu. Namun, warga di situ tidak mempercayainya bahkan meminta mereka penghuni kamar 11, sesegera mungkin keluar dari flat mereka.
Keesokan harinya, orang-orang itu saling adu mulut karena air di tangki kosong. Salah seorang melihat Amyra semalam mandi dan menghabiskan air itu. Orang-orang itu menjadi sangat marah dan mereka bertekad untuk mengusir penghuni baru itu keluar dari tempat mereka.
Baca Juga: Kemensos Mulai Salurkan Bantuan Bagi Korban Banjir di Flores Timur dan Lembata-NTT
Sikander yang mengetahui kebenaran itu dari Amyra, segera meminta maaf kepada orang-orang itu. Ia meminta maaf mewakili anaknya sembari memohon untuk tidak mengusir mereka. Namun, permintaan Sikander tidak didengar.
Mereka masuk mangambil barang-barang Sikander, Amyra dan Kulfi dan melemparnya keluar. Kulfi merasa harus segera menemukan Matka. Akhirnya, dalam pencarian itu, Kulfi menemukan Matka.
Ia datang bersama-sama dengan Matka dan mengatakan kepada orang-orang itu karena telah melecehkan seorang anak kecil bernama Matka. Semua orang merasa sedih, mereka berlari mendapatkan Matka dan memeluknya.
Orang-orang itu pun meminta maaf kepada Sikander dan kedua putrinya karena sudah menaruh curiga yang berlebihan. Karena sikap baik dari Kulfi, mereka akhirnya bersepakat untuk mengizinkan Sikander, Kulfi dan Amyra untuk tetap tinggal di kamar 11.
Bee Benn
Sumber: Intifilm
