Di depan rumah Al, terdengar sepeda motor yang membunyikan klakson berkali-kali. Uya menghampirinya, dan sang pengendara menyodorkan sebuah surat, lalu kabur.
Uya membacanya, di situ tertera semacam ancaman: "Kalau mau selamat, sediakan uang dua miliar".
Uya tersentak kaget. Diberikannya surat itu kepada Kiki. Kiki ikut terkejut usai membacanya. Dia jadi khawatir.
Baca Juga: 450 Polisi dan Brimob Nusantara dari Jawa Timur Amankan Aksi di Sorong, Papua Barat
Merasa ada yang tidak beres, Ibu Panti bertanya perihal apa yang sedang terjadi. Dalam hatinya, Mama Rosa bertekad tidak akan mengatakan kejadiannya, sebelum dia mendapat kejelasan dari Al.
Elsa heran, kenapa dia harus memberitahu keberadaannya kepada Al. Dia berniat kabur, namun mobilnya malah tidak bisa berjalan. Dia lalu meminta bantuan warga. Mobil berhasil diamankan, namun sesaat sebelum Elsa kabur, Al keburu menghadangnya.
Al lalu turun dari mobil, dia menyuruh Elsa keluar. Elsa tampak ketakutan, namun dia akhirnya keluar dari mobilnya. Al marah dan bertanya tentang keberadaan Rena. Kata Elsa, dia tidak tahu. Al mengancam akan melapor polisi dan membentak Elsa. Nino datang.
Baca Juga: Aksi Unjuk Rasa di Kota Sorong Anarkis, Polisi dan Wartawan Terluka
Melihat kejadian itu, Nino menegur Al agar tidak memperlakukan istri orang dengan cara demikian. Katanya, dia tidak bisa membayangkan jika hal itu terjadi di rumah. Namun, Al malah menyuruh Nino diam.
Elsa lalu menjelaskan, semulanya dia mengajak Reyna jalan-jalan. Tapi kemudian, tiba-tiba Reyna dibawa orang tak dikenal. Mendengar hal itu, amarah Al kian memuncak.