450 Polisi dan Brimob Nusantara dari Jawa Timur Amankan Aksi di Sorong, Papua Barat

- 27 November 2020, 13:31 WIB
Tampak Anggota Polri melakukan pengamanan di Kota Sorong, Papua Barat
Tampak Anggota Polri melakukan pengamanan di Kota Sorong, Papua Barat /Portal Papua

PORTAL PAPUA - sebanyak 450 personel Polri gabungan Polres Sorong Kota dan Brimob Detasemen B Pelopor Sorong diturunkan ke lokasi kericuhan di Sorong Kota, tepatnya di seputaran Jalan Jenderal Ahmad Yani Kompleks Pertokoan Ramayana Mall Sorong. 

Selain anggota Kepolisian, tampak juga anggota Kodim 1802/Sorong dan juga Marinir membantu mengamankan TKP.

"Personel Polri yang dikerahkan sekitar 450 orang, mereka ditempatkan di beberapa titik. Di sini di lokasi kericuhan, kita tempatkan 200 personel dibantu dengan Brimob Detasemen B Pelopor Sorong dan BKO Brimob Nusantara dari Jawa Timur sebanyak 1 kompi. Anggota diturunkan untuk melakukan penindakan terhadap massa aksi yang anarkis dan mengamankan situasi di lokasi kejadian," ungkap Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan yang ditemui di lokasi kericuhan, Jumat 27 November 2020.

Baca Juga: Aksi Unjuk Rasa di Kota Sorong Anarkis, Polisi dan Wartawan Terluka

Sejak kemarin, pihaknya mendapat informasi bahwa akan dilakukan aksi demo yang dilakukan oleh kelompok masyarakat yang menamakan dirinya kelompok Negara Republik West Papua (NRWP) New Guinea.

"Ada pemberitahuan ke Polres Sorong Kota, bahwa mereka akan melakukan aksi dengan titik kumpul berada di Yohan dan di SPG. Informasinya mereka akan melakukan longmarch ke Kantor Wali Kota. Aksi ini dilakukan menurut mereka, karena ada peringatan Hari Kemerdekaan yang ke-23," ujarnya.

Sejak tadi malam, sambung Ary, personel gabungan TNI dan Polri sudah melaksanakan patroli keliling Kota Sorong dan menempatkan anggota di pos-pos stasioner. Pihaknya juga sudah melakukan razia ke beberapa titik, dengan upaya maksimal.

Baca Juga: Jelang Natal, Menag Fachrul Razi Isyaratkan Penerapan Protokol Kesehatan di Rumah Ibadah

"Sampai tadi pagi, situasi dan kondisi masih aman. Tapi tiba-tiba ada kelompok masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan longmarch ke Kantor Wali Kota, kita sudah melakukan upaya dengan mengimbau agar kelompok masyarakat tersebut tidak melakukan kegiatan. Namun penerimaan mereka lain, sehingga terjadi gesekan akibatnya beberapa orang berhasil kita amankan," tegas Ary.

Halaman:

Editor: Paul


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x