PORTAL PAPUA-Belakangan ini beredar kabar bahwa “The Conjuring 3” akan menjadi edisi terakhir sebagai waralaba dari film besar “The Conjuring” yang dirilis oleh Warner Bros. Warner Bros akan kembali menampilkan Patrick Wilson dan Vera Farmiga dalam “The Conjuring 3” sebagai penyelidik paranormal Ed dan Lorraine Warren.
“The Conjuring 3” yang bertajuk “The Devil Made Me Do It” tersebut dipastikan akan menjadi film terbesar dan tergelap dari yang pernah dirilis sebelumnya, sebagaimana yang diungkapkan oleh Michael Chaves kepada media. Pernyataan yang sama juga dilontarkan oleh kedua para normal tersebut kepada Chaves.
“Dalam banyak hal, ini adalah film ‘Conjuring’ terbesar. Saya menunjukkan editing terakhir pada Vera dan suaminya dan mereka setuju, dan mereka seperti, ‘Ini adalah film ‘Conjuring’ yang paling gelap’,” Kata Chaves dilansir Aceshowbiz, Minggu (25/4).
Baca Juga: Wali Kota Sorong Resmi Pimpin Golkar Papua Barat
Sang sutrada, Michael Chaves juga menuturkan bahwa proses pembuatan film ini menggali beberapa kasus yang terjadi di kisah nyata.
“Ini menggali beberapa materi yang sangat gelap. Ini jelas merupakankasus di mana ada konsekuensi nyata, ada korban nyata,” ungkap Chaves yang pernah menyutradai “The Curse of La Llorona”.
Sebagaimana yang diutarakan oleh Chaves, sebenarnya film ini diangkat dari kehidupan nyata yang kala itu diselidiki oleh Ed dan Lorrain Warren. Kisah itu mengisahkan bahwa seorang pria mengaku membunuh seseorang karena dirasuki oleh setan.
Chaves juga mengaku bahwa kasus pembunuhan tersebut ada kaitannya dengan sebuah film “Se7en” yang dirilis tahun 1995. Film bergenre thriller itu menggambarkan tujuh dosa pokok menjadi dasar dari seorang pembunuh berantai untuk memilih dan mengeksekusi korbannya.
Chaves bercerita bahwa James Wan yang pernah menjadi sutrada pada “The Conjuring” edisi sebelumnya juga menunjukkan minatnya kepada “Se7en” tersebut. Dengan diangkat dari kisah nyata di dipadukan film thriller tersebut, melahirkan “The Conjuring: The Devil Made Me Do It”.
“Salah satu hal yang James dan saya hubungkan saat membuat ‘The Curse of La Llorona’ adalah berbagi banyak film favorit yang sama, dan salah satunya adalah ‘Se7en’.” Ia melanjutkan, “Kami berdua menyukai film itu, jadi ketika ia datang kepada saya dengan skrip ini, pada dasarnya dia seperti ,’Ini Se7en’, tapi dalam jagad ‘The Conjuring dan ia tahu ini seperti catnip (mainan kucing) bagi saya.”
Baca Juga: “Vincenzo”, “Taxi Driver” dan “Revolutionary Sisters” memperoleh rating tinggi
Sebelum mengakhiri pembicaraannya, Chaves mengungkapkan perasaannya saat proses pembuatan itu berlangsung. Ia ingin feel dari film ‘Conjuring’ benar-benar dirasakan tidak hanya oleh dirinya beserta tim tetapi kepada mereka yang menonton film ini.
“Jujur awalnya saya sangat gugup karena melanggar banyak hal yang merupakan tradisi, tetapi saya pikir apa yang kami lakukan benar-benar menjalin bahasa dan hal-hal yang Anda inginkan dari film ‘Conjuring’ yakni ketakutan, keluarga Warrens, hubungan mereka hingga batas ke arah baru yang benr-benar segar dan ini menarik,” tutup Chaves.
Bee Benn
Antara