Network
PORTAL PAPUA-Episode ini dimulai dengan pertengkaran yang terjadi di antara Kulfi dan Amyra yang sudah makin memanas. Amyra tidak ingin memakan makanan yang dimasak oleh Kulfi sedangkan Kulfi tidak ingin membiarkan Amyra bekerja sendirian, ia juga ingin membantu Amyra bekerja dari pada Kufli dibicarakan buruk oleh Amyra.
Keduanya saling olok-olokan hingga bertengkar. Warga rumah petak menghampiri mereka dan menanyakan apa sebenarnya yang telah terjadi di antara mereka berdua. Himmat bersama Kulfi berusaha menenangkan Kulfi sedangkan Yusuf yang memihak Amyra membawanya menghibur Amyra.
Sebenarnya asal muasal terjadi perselisihan hingga pertengkaran yang terjadi di antara Amyra dan Kulfi disebabkan oleh perbuatan Sandy yang mengadu domba keduanya. Kepada Amyra, Sandy mengatakan bahwa Kulfi mengatakan sesuatu yang buruk tentang dirinya, begitu pun sebaliknya.
Baca Juga: “Vincenzo”, “Taxi Driver” dan “Revolutionary Sisters” memperoleh rating tinggi
Saat pertengkaran belum mereda, Sikander yang pulang dari kerjanya kaget dengan situasi yang berbeda. Sikander mendengarkan keluhan dan cerita dari versi mereka masing-masing. Sikander lalu menasehati mereka berdua. Sikander membujuk mereka untuk tetap saling menjaga dan mencintai satu sama lain karena mereka berdua adalah keluarga kandung, tidak boleh saling membenci apalagi memusuhi.
Mendengar saran dari Sikander, keduanya terbuka menceritakan yang tadinya terjadi. Kulgi mengatakan bahwa ia memasak makanan kesukaan Amyra sementara Amyra membawakan salep untuk Kulfi yang tadinya terjatuh.
Baca Juga: Ini Alasan Grup Band Cokelat ‘menciptakan’ Helm
Mereka mengaku di hadapan Sikander. Kulfi mengatakan bahwa Amyra membenci dirinya sedangkan Amyra mengatakan bahwa Kuli memanggilnya egois. Lalu Sikander bertanya bahwa apakah keduanya mendengarkan secara langsung apa mendengar dari orang lain.
Sesaat bersamaan keduanya spontan menjawab bahwa mereka mendengar itu dari Sandy. Sikander mengatakan bahwa tidak boleh mendengar yang negatif dari cerita orang lain tanpa mengecek kebenaran dari orang yang bersangkutan. Jangan dulu cepat percaya omongan orang lain apalagi kepada orang yang belum kalian kenal.
