Siap Gandeng Produk Lokal, Ketua HIPMI Kabupaten Jayapura, Nelson Ondi Apresiasi Rencana Kehadiran Alfamidi

1 Juni 2022, 05:00 WIB
Ketua HIPMI Kabupaten Jayapura, Nelson Yohosua Ondi. /Muhammad Irfan - Portal Papua/

PORTAL PAPUA  - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Jayapura mengapresiasi PT Midi Utama Indonesia, Tbk, perusahaan pengelola jaringan ritel Alfamidi yang berencana berinvestasi di Kabupaten Jayapura.

Ketua HIPMI Kabupaten Jayapura, Nelson Yohosua Ondi mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi soal rencana investasi dari PT. Midi Utama Indonesia, Tbk, dengan membuka gerai Alfamidi di Bumi Khenambay Umbay. Karena tentu akan berkontribusi bagi daerah melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Baca Juga: Nelson Yohosua Ondi Komitmen Ciptakan Enterpreneur Muda di Kabupaten Jayapura Dengan Manfaatkan Kemajuan TI

“Pada prinsipnya, kami dari HIPMI Kabupaten Jayapura sangat apresiasi dengan prospek dari PT. Midi Utama Indonesia, Tbk, yang rencana membuka gerai Alfamidi yang mau melakukan investasi di Kabupaten Jayapura,” ucap Nelson Yohosua Ondi ketika menjawab pertanyaan wartawan media online ini usai pertemuan dengan pimpinan Perangkat Daerah (PD) Bidang Ekonomi, di Aula Lantai I Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa 31 Mei 2022.

Pertemuan yang dipimpin langsung oleh Asisten II Bidang Perekonomian Setda Kabupaten Jayapura Joko Sunaryo itu terkait presentasi dari pemilik jaringan ritel Alfamidi guna pemaparan program kerja perusahaan mengenai pemberdayaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan pelaku industri kecil dan menengah serta program sosial lainnya.

“Tadi kami bersama perwakilan Pemda dalam hal ini tim ekonomi dan Alfamidi sudah melakukan pertemuan yang dipimpin langsung oleh bapa Asisten II Bidang Perekonomian,” imbuhnya.

Baca Juga: Bertemu KPU, Presiden Jokowi Sampaikan Enam Arahan Terkait Pemilu 2024

Menurutnya, ada banyak hal atau peluang-peluang baru yakni pangsa pasar melalui Alfamidi itu bisa terbuka di daerah ini. “Jadi, perputaran ekonomi itu bisa berjalan lancar. Contohnya, dari pihak Alfamidi menargetkan dua (2) distrik dari 19 distrik di Kabupaten Jayapura untuk membangun (membuka) gerai Alfamidi yakni, di Distrik Sentani dan Distrik Waibhu. Namun kami ada menyarankan kepada perusahan itu agar bisa membangun atau membuka gerai Alfamidi di Distrik Sentani Timur,” tuturnya.

Karena berdasarkan data yang diperoleh HIPMI, kata Nelson Ondi, di Distrik Sentani Timur sering terjadi kebocoran ekonomi. Dengan alasan klasik, akses transportasi yang agak susah untuk ke wilayah Kota Sentani, maka mereka banyak memilih berbelanja ke Kota Jayapura yaitu, di daerah Waena.

Baca Juga: Ini Alasan Keluarga Tak Mengantarkan Jenasah Tokoh Pejuang Pepera 1969, Ramses Ohee, Dibawa ke DPR Papua

“Dengan demikian, perekonomian yang seharusnya mengalir ke Kota Sentani, cuma keluar dan itu lari ke wilayah Kota Jayapura dalam hal ini Waena. Jadi, kami dari HIPMI menyarankan agar pihak perusahaan pengelola jaringan ritel ini bisa juga membuka gerai Alfamidi di wilayah Sentani Timur, karena kami melihat Alfamidi ini mempunyai beberapa program kerja,” katanya.

Baca Juga: Putra Sulung Ridwan Kamil Hilang di Sungai Aaree Swiss, Bupati Jayapura Doakan yang Terbaik untuk Keluarga

Terkait dengan rencana ini, pihaknya juga sudah koordinasi dengan pihak Bidang Pertanahan. Di mana, tanah milik Pemda ada yang kosong atau belum di gunakan seperti gedung Sekretariat KNPI Kabupaten Jayapura yang ada di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur.

“Itu kan luas, apalagi selama ini kan tidak di pakai. Jadi, itukan bisa dialihfungsikan dan dibangun gerai Alfamidi. Hal itu juga akan membantu perekonomian di daerah setempat. Dengan kehadiran Alfamidi disitu, maka peluang ekonomi di seputaran itu akan tumbuh.

Terlepas dari itu, Nelson mengatakan, Alfamidi akan menggandeng produk-produk lokal seperti mangga yang dari Dormena dan juga pihaknya akan menawarkan ikan air tawar yang akan di jajaki bersama.

Baca Juga: Bertolak ke NTT, Presiden Jokowi Akan Pimpin Upacara Peringatan Harlah Pancasila

“Kemudian, dari pihak Pemda dalam hal ini dinas terkait membahas masalah logo Halal nya. Ya, memang itu merupakan salah satu program kerja 100 hari dari kami HIPMI Kabupaten Jayapura yang dibantu oleh HIPMI pusat. Hal itu dadalah program dari pusat untuk membantu Alfamidi mengenai produk-produk yang masuk standar Halal,” bebernya.

“Kemudian kami juga meminta produk-produk apa yang ada di luar Papua yang bisa diakomodir di daerah ini. Ya, itu harapan kami bukan cuma Alfamidi yang bisa. Tetapi, kalau bisa dari investor lain juga bisa investasi disini dan harapan kami Alfamidi juga bisa kerjasama dengan dinas tenaga kerja,” tukasnya.***

Editor: Eveerth Joumilena

Tags

Terkini

Terpopuler