Network
Satu ruangan kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sangkalih, di Kampung Sangkalih, RT 026/07, Desa Caringin, Kecamatan Gegerbitung, Rabu 4 Desember 2019 kemarin langsung ditangani oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi.
Tim dari Disdik melakukan pendataan terkait robohnya ruangan kelas yang digunakan untuk belajar oleh para siswa di sekolah tersebut. Ambruknya ruangan kelas itu disebabkan oleh terjangan angin kencang dan hujan deras yang melanda wilayah tersebut beberapa waktu yang lalu.
Untungnya kejadian robohnya ruangan kelas saat hujan dan angin kencang tidak menimbulkan korban luka ataupun korban jiwa. Hanya saja kerugian diperkirakan mencapai Rp 100 juta.
"Kami telah menurunkan tim melakukan pendataan. Kerusakan ruangan kelas roboh akibat terjangan angin kencang," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabuni, Solihin
Solihin mengatakan musibah ini sama sekali tidak mengganggu proses aktivitas kegiatan belajar dan mengajar (KBM).
Para pelajar terpaksa harus berhimpiran belajar tidak hanya diruangan guru. Belajar disalah satu sudut yang berada tidak jauh dari kamar mandi.
Kendati para pelajar dan orangtua siswa berharap Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sukabumi untuk segera memperbaiki sekolahnya. Mereka tidak berharap KBM terganggu.
Camat Gegerbitung, Endang Suherman mengatakan sekolah Sangkalih telah diusulkan untuk direhab melalui anggaran APBD 2020 mendatang.
"Sudah disusulkan untuk memperoleh anggaran rehab tahun mendatang. Bangunan ruangan ambruk akibat terjangan angin kencang,"katanya
Endang mengatakan akibat ruangan kelas ambruk. Kini bangunan sekolah hanya menyisaka empat ruangan kelas.
"Agar tidak mengganggu proses pembelajaran tidak terganggu, proses pembelajaran menggunakan ruangan yang ada dengan sistem shift untuk kelas I dan II," katanya.
