Network
PORTAL PAPUA - KPU Kabupaten Jayapura melaksanakan Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu 2024 pada Jumat, 1 Maret 2024 dan mulai terlihat hasilnya.
"Sesuai dengan jadwal, kami di KPU Kabupaten Jayapura melakukan rekapitulasi suara itu mulai dari tanggal 1 sampai 5 Maret 2024. Karena rekapitulasi suara di 19 Distrik sudah selesai, sehingga hari ini kita sudah sama-sama melakukan atau saksikan seremonial acara pembukaan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 di tingkat Kabupaten Jayapura," sebut Ketua KPU Kabupaten Jayapura, Daniel Mebri ketika dikonfirmasi wartawan media online ini usai acara pembukaan rapat pleno tersebut, Jumat, 1 Maret 2024.
Untuk jadwal pelaksanaan pleno tingkat kabupaten itu selama lima (5) hari mulai pada 1-5 Maret 2024. Pelaksanaannya di Ballroom Lantai 6 Hotel Horison Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. Dirinya pun berharap agenda ini bisa berjalan dengan lancar dan sesuai jadwal.
"Sekitar jam 2 siang hari ini (kemarin) kami langsung mulai dengan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dari Distrik Sentani Barat, yang sudah menyatakan kesiapannya untuk membacakan hasil rekapitulasi perolehan suara dari Distrik Sentani Barat," ucapnya.
"Jadi, kami dari KPU Kabupaten Jayapura sangat optimis dapat melakukan rekapitulasi suara ini selesai tepat selama lima hari mulai dari tanggal 1-5 Maret," tambah Daniel Mebri dengan singkat.
Proses pleno rekapitulasi tingkat Kabupaten Jayapura masih berjalan. KPU masih menghitung perolehan kursi di DPRD berdasarkan hasil riil suara.
Hanya saja DPD II Partai Golkar Kabupaten Jayapura sudah berani mengklaim menjadi partai yang meraih lima (5) kursi di tiap daerah pemilihan (Dapil).
Klaim ini diperoleh dari adanya penghitungan internal partai Golkar yang bermuara dari Model C1 dan D Hasil di setiap distrik.
Hasil penghitungannya, Golkar menjadi partai yang meraih lima (5) kursi di setiap Dapil.
Sementara itu, Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Jayapura, Yanto Khomlay Eluay menyampaikan, bahwa pihaknya mengklaim lima (5) kursi DPRD Kabupaten Jayapura pada Pemilu 2024.
Lanjut Yanto Eluay yang juga merupakan Ondofolo Besar Sentani itu menyebutkan suplai kursi masing-masing memperoleh satu (1) kursi dari setiap daerah pemilihan (Dapil) yang ada di Kabupaten Jayapura.
"Untuk rekapitulasi sementara yang kita dengar dari beberapa sumber, juga telah kita kroscek ke teman-teman di partai politik lain yang mempunyai data C1 dengan membuat penghitungan secara internal, serta rekap penghitungan internal partai Golkar Kabupaten Jayapura itu informasinya kita setiap dapil mendapatkan satu kursi," sebutnya saat dikonfirmasi wartawan media online ini usai pembukaan Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu 2024 Kabupaten Jayapura, di Hotel Horison Sentani, Jumat, 1 Maret 2024 malam.
"Kemudian, berdasarkan data sementara hasil rekap-rekap di tingkat PPD dan juga hasil C1 yang kita sudah dapat dari setiap saksi di semua TPS, meskipun belum 100 persen C1 yang kita dapatkan. Jadi, sekitar 70 persen sampai 80 persen itu partai Golkar kemungkinan akan memegang palu dengan adanya perolehan lima kursi," tambah pria yang juga Ondofolo Kampung Sereh ini.
Ondo Yanto sapaan akrabnya bersyukur dengan raihan pemilu kali ini. "Hasil ini memang sesuai dengan target kita, di mana dalam Rakernis Partai Golkar Indonesia Timur yang dilaksanakan di Timika, Kabupaten Mimika itu kita ditanya tentang target pencapaian kursi DPRD. Dalam kesempatan tersebut, saya sampaikan minimal lima (5) kursi dan maksimal itu tujuh (7) kursi. Hal ini membuktikan bahwa partai Golkar sudah ada tanda-tanda akan memegang palu di DPRD Kabupaten Jayapura, yang telah berhasil meraih lima kursi," katanya.
"Kami di periode 2019-2024 ada dua kursi, di mana di periode 2024-2029 ini tambah tiga kursi hingga semuanya menjadi lima kursi dari tiap dapil. Ini semua terjadi karena saat kita melakukan perekrutan bakal caleg itu membuat satu mekanisme, yaitu melalui fit and proper test terhadap fungsionaris partai Golkar yang akan kami pilih sebagai calon anggota DPRD di Kabupaten Jayapura," pungkas pria yang juga Ketua Umum Presidium Putra Putri Pejuang Pepera (P5) Provinsi Papua ini. (Fan)
