Ini Genting Bentuk Implementasi Nyata Edukasi Gizi Pencegahan Anemia Remaja Papua

- 21 Februari 2024, 15:38 WIB
Ini Genting Bentuk Implementasi Nyata Edukasi Gizi Pencegahan Anemia Remaja Papua
Ini Genting Bentuk Implementasi Nyata Edukasi Gizi Pencegahan Anemia Remaja Papua /

PORTAL PAPUA- Dalam rangka menindaklanjutiworkshop edukasi gizi dan pencegahan anemia sebagai upayanyata pencegahan stunting oleh Genre Indonesia di tingkatnasional pada 24-28 Januari 2024 lalu, Genre Indonesia Provinsi Papua melaksanakan workshop pada tingkat ProvinsiPapua di kantor BKKBN Papua, pada tanggal 19 – 20Februari 2024.

Kegiatan melibatkan 40 peserta dari 30 Pusat InformasiKonseling (PIK) Remaja serta Forum Genre Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, dengan materi yang diberikan oleh 4 fasilitator bersertifikat. Kegiatan ini bertujuan untukmembentuk fasilitator-fasilitator yang akan membantumengedukasi para remaja di wilayah atau kelompoknyamasing-masing.

Adapun materi akan berfokus pada pemahaman pentingnyamemenuhi asupan gizi selama masa remaja dan mencegahterjadinya penyakit anemia pada remaja putri, dengan harapandapat mengurangi risiko melahirkan anak yang mengalamistunting.

Sekretaris BKKBN Papua, Arianto Gamar, SH., mewakiliKepala Perwakilan BKKBN Provinsi Papua, saat membukakegiatan, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi pentingkarena remaja adalah salah satu penggerak dalam pencegahanstunting.

“Kegiatan ini menjadi penting karena, masih rendahnyapengetahuan masyarakat termasuk generasi muda di dalamnyatentang apa itu anemia. Padahal anemia penting dicegahdalam bentuk pencegahan Stunting,” ujas Arianto.

Dirinya juga menekankan bahwa di masa remaja sangat penting untuk mengarahkan rasa keingin tahuan pada hal-halyang positif dan tidak terlibat dalam hal negatif seperti seksbebas dan narkoba, serta zat adiktif lainnya.

Perlu diketahui bahwa ada 3 peran remaja dalam Program Bangga Kencana, yaitu: menjadi calon penduduk produktif, menjadi calon pasangan usia subur (PUS), calon keluargauntuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Di samping hal tersebut ada 5 transisi kehidupan yang akandihadapi remaja, yaitu: mempraktekan hidup sehat, melanjutkan pendidikan, memulai menciptakan/ atau mencarilapangan pekerjaan, menjadi anggota masyarakat yang baik(terhindar dari miras, merokok dan lain sebagainya), dan memulai kehidupan keluarga setelah mendapat Pendidikan.

Editor: Fransisca Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah