Network
PORTAL PAPUA- Dinas Kesehatan Kota Jayapura bersama dengan pihak terkait melakukan verifikasi kepada 39 kampung untuk melihat kondisi masyarakat kota Jayapura sudah menerapkan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) atau pembangunan sanitasi di Indonesia mengunakan bahan yang ada sekitar masyarakat dan penerapan perubahan perilaku hidup sehat stop buang air sembarangan (Stop BABS), Seluruh program ini di dukung oleh Unicef, Senin (19/2/2024) Ruang rapat Dinas Kesehatan Kota Jayapura.
WASH Officer UNICEF Papua-Papua Barat, Reza Hendrawan menjelaskan mekanisme verifikasi yang akan di kerjakan selama satu pekan bersama dinas terkait dan tim verifikasi.
“Komitmen dinas terkait untuk mendukung proses verifikasi, kita sepakati bersama, hasil dari verifikasi ini berhasil mencapai stop BABS Papua, 1 tim turun 4 kampung satu hari, Kamis sore selesai, di akhiri dengan prosesi penandatangan hasil verifikasi Unicef membantu secara advokasi, menghadirkan dinas terkait Secara subtansi,”Jelasnya.
Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan Kerja dan Olahraga, Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Ferry Maitindom, mengatakan siap melakukan verifikasi juga mengharapkan perubahan perilaku hidup sehat dari kesadaran masyarakat itu sendiri.
“Semua pihak melakukan verifikasi lapangan berdasarkan laporan lapangan 39 kampung kelurahan, komitmen memotret Papua yang mengalami perubahan, kita mengharapkan perilaku stop BABS lahir dari masyarakat sendiri, kita menyepakati verifikasi terjadwal, dengan memberikan surat pemberitahuan, melihat perubahan perilaku yang kita lihat dor to dor,”Katanya.
Kapala Bagian Kesmas kota Jayapura Jelly Vanny Seran, secara langsung pihak Dinas Kesehatan Jayapura sudah melakukan koordinasi melalui Puskesmas seluruh Kota Jayapura, siap mendampingi tim Verifikasi.
“Menyampaikan kepada Puskesmas yang akan turun ke lapangan mendampingi tim verifikasi, hari ini juga sudah di sampaikan tim Kesehatan Lingkungan yang ada di Puskesmas, verifikasi sudah di sampaikan,”Tutupnya.(Fransisca)
