Inilah Tujuan Peserta dari 7 Kampung di Sarmi Lakukan Studi Banding ke Kampung Holtekamp Jayapura

27 Juni 2024, 14:50 WIB
Para peserta Studi Banding dari Sarmi bersama Kepala Dinas DPMK Kota Jayapura Makzi L. Atanay, Kepala Kampung Holtekamp Abraham Merauje, Lidia Meset dan staf Kampung Holtekamp ketika menyanyikan Lagu Indonesia Raya di acara Pembukaan Studi Banding, Kamis 27 Juni 2024 (Portal Papua) Silas Ramandey /

 

PORTAL PAPUA - Sebanyak kurang lebih 17 orang peserta masyarakat dari 7 Kampung di Kabupaten Sarmi yang didampingi oleh masing -masing  Kepala Kampungnya ke Kota Jayapura tepatnya di Kampung Holtekamp lakukan Studi Banding.

Tujuan Studi Banding ini terkait Pengelolaan Unit Usaha dan Pelaporan Keuangan Badan Usaha Milik Kampung selama tiga hari 27 -29 Juni 2024.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kota Jayapura Makzi L. Atanay yang membuka kegiatan studi banding ini, bertempat di Gedung Serba Guna, Kampung Holtekamp, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Kamis 27 Juni 2024.

Berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sarmi khususnya Dinas (DPMK) yang mana telah memilih Kampung Holtekamp.

Kepala Dinas DPMK Kota Jayapura, Makzi L. Atanay resmi membuka Studi Banding Pengelolaan Unit Usaha dan Pelaporan Keuangan Badan Usaha Milik Kampung di Gedung Serba Guna Kampung Holtekamp, Kamis 27 Juni 2024 (Portal Papua) Silas Ramandey
Untuk mengirim masyarakat pelaku usaha dari 7 Kampung di Sarmi datang mengikuti Studi Banding Pengelolaan Unit Usaha dan Pelaporan Keuangan Badan Usaha Milik Kampung.

Sesungguhnya Makzi Atanay katakan bahwa perkembangan Badan Usaha Milik Kampung (BUMKAM) di Kota Jayapura termasuk di Kampung Holtekamp berjalan sesuai dengan yang diharpkan.

"Saya berharap peserta yang datang dari 7 Kampung di Sarmi ini kita saling mengisi apa yang mereka sudah lakukan di BUMKAM mereka, kemudian juga apa yang sudah dilakukan oleh BUMKAM Holtekamp untuk saling melengkapi",ungkapnya.

Agar supaya menurut Makzi Atanay, untuk bersama -sama maju mendorong kemandirian Kampung dari aspek Ekonomi dan Pendapatan hasil Kampung.

"Dengan kepercayaan ini tentu menjadi suatu beban juga kepada kita sebagai penasehat BUMKAM bagimana memacu diri untuk lebih berkembang lagi baik aspek Manajemennya, Pengelolaan Uasahannya, tapi juga peningkatan Usaha -usahannya",sebutnya lagi.

Lidia Astrid Meset ketika ditemui awak media usai acara pembukaan Studi Banding, Kamis 27 Juni 2024 (Portal Papua) Silas Ramandey
Lidia Astrid Meset selaku tenaga ahli yang mendampingi peserta dari 7 Kampung di Kabupaten Sarmi dalam Studi Banding ini menjelaskan alasan kenapa mereka memilih Kampung Holtekamp?.

Menurut Lidia, Kampung Holtekamp berdasarkan pengamatan pihaknya salah satu Kampung yang kategorinya sangat maju.

"Dari Sarmi, kami berkeinginan belajar disini (Holtekamp) dan yang menjadi motifasi kami ialah kenapa disini bisa Sarmi tidak bisa",katanya.

Sehingga peserta dari 7 Kampung yang datang ini lanjutnya dia menjelaskan bagimana mereka mengetahui Pengelolaan Unit Usaha dan Pelaporan Keuangan Badan Usaha Milik Kampung dengan lebih baik.

"Harapanya ketika pulang, kita bisa mengelola unit usaha yang ada, dan yang belum ada bisa mendapat inspirasi dari sini untuk mengelola unit usaha dan Pengelola keuangan, karena pengelolaan keuangan ini sangat penting dalam satu usaha",sebut Lidia.

Abraham Merauje Kepala Kampung Holtekamp
Sementara itu  Kepala Kampung Holtekamp Abraham Merauje ketika beri sambutan selamat datang kepada para peserta Studi Banding dari Kabupaten Sarmi.

Sampaikan selamat datang kepada para peserta dan sekaligus ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sarmi dalam hal ini Dinas DPMK Sarmi.

"Kami sebagai tuan rumah siap memberikan yang terbaik kepada semua Bapak dan Ibu yang datang. Sehingga kembali ke Sarmi pasti ada ilmu walaupun sedikit tetapi itu akan membangun Kampung di Sarmi menjadi contoh seperti di Kota Jayapura, Kampung Holtekamp", jelasnya.

Berikut Daftar Lengkap Nama 7 Kampung Sbb:

1. Takar (1)

2. Takar (II)

3. Ansudu (1)

4. Ansudu (II)

5. Betaf (II)

6. Kasukwe

7. Nengke (II)

***

 

Editor: Silas Ramandey

Tags

Terkini

Terpopuler