Skor 2-1 ini bertahan hingga akhir pertandingan.
Persewar Waropen bisa menang 3-1 namun satu finalti gagal berbuah gol ketika pemain Persewar Firman tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik di penghujung akhir pertandingan.
"Pertama -tama saya mau sampaikan bahwa kita (Persewar) mengucap syukur kepada Tuhan atas hasil tiga poin penuh sore ini (Kamis). Jadi hasil yang kita dapat hari ini untuk semua masyarakat pencinta tim Persewar, terlebih khusus buat masyarakat yang ada di Waropen", ungkap Eduard Ivakdalam di sesi konferensi pers.
Menurut legenda hidup tim Mutiara Hitam, Persipura Jayapura itu menuturkan ada banyak hal yang terjadi dalam tim Persewar, namun Tuhan itu baik sehingga mereka bisa melalui dengan baik pertandingan yang sangat berat tanpa tiga pemain inti.
"Tapi saya bilang kepada mereka (pemain) dengan pemain yang ada kita siap menangkan pertandingan. Saya berterima kasih kepada pemain karena hari ini mereka buat saya bangga kepada mereka", terang Ivakdalam.
Sementara itu, Captain Persewar Waropen Boaz Solossa katakan apa yang mereka lakukan dulu untuk Persipura itulah yang benar.
"Seperti apa yang sudah disampaikan oleh pelatih, kemenangan ini bukan karena Eduard Ivakdalam, Boaz, Gerald atau pemain tapi itu karena Tuhan. Kita beritahu kepada masyarakat supaya mereka tahu bahwa apa yang dulu kita buat di Persipura itu yang benar. Teman -teman (media) bisa mengetahui sendiri selama kita ada di Persipura, Persipura sukses karena kita jalan dengan benar", tutur Boaz.
Apa yang di katakan Boaz Solossa bukan untuk dirinya membeda -bedakan Persewar dan Persipura saat ini.