"Tapi kenyataannya beda kita dikerjain dengan wasit di Sulsel. Kalau tim putri sudah bermain cukup baik hanya saja karena faktor kurang beruntung saja. Dan futsal putri Papua Barat sudah siap untuk menang di laga tadi. Mereka sama-sama ngotot dan Papua Barat menang karena berdasarkan regulasinya hitung head to head duluan sehingga mereka keluar sebagai juara grup F dan lolos ke PON XXI. Kalau selisih gol sama-sama 7", terangnya.
Daud Arim juga tak lupa menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Papua atas kegagalan tim futsal Putra - Putri tak lolos ke PON XXI Aceh, Tahun 2024.
Dan juga pihaknya mengucapkan banyak terima kasih kepada pengurus KONI Papua dan Asprov PSSI Papua.
"Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat Papua, Asprov dan KONI Papua karena tim futsal tidak bisa lolos ke PON XXI, kita sudah berusaha tapi semua lawan lebih baik dari kita. Kita berharap bisa terus berlatih untuk iven-iven lainnya. Kita mengucapkan terima kasih untuk pengurus KONI Papua dan Asprov Papua yang telah membantu kita untuk mengikuti Pra-PON baik di Sulsel maupun di sini, terima kasih banyak dan ini hasil yang bisa kami raih", tutupnya.***