Network
PORTAL PAPUA - Panitia Besar - Pekan Olahraga Kabupaten (PB Porkab) II/2022 Kabupaten Jayapura mengaku telah melakukan efisiensi anggaran dari dana yang terkumpul Rp 9,350 miliar untuk menanggung semua pembiayaan. Namun hasilnya PB Porkab II mengalami defisit hingga Rp 1,6 miliar.
Baca Juga: Buka Rapimpurda KNPI Kabupaten Jayapura, Joko Sunaryo Harap Pemuda Dukung KMAN VI
"Kami mengalami defisit sekitar 1,6 miliar rupiah. Jadi besar harapan kami, Pemprov Papua bisa mendukung kami dalam hal ini," kata Ketua PB Porkab II/2022 Kabupaten Jayapura Ruddy Bukanaung dalam laporannya pada pembukaan Porkab II/2022 Kabupaten Jayapura, di Stadion Barnabas Youwe, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Ahad 10 Juli 2022.
Dia mengungkapkan total dana untuk penyelenggaraan Porkab II saat ini telah terkumpul Rp 9,350 miliar. Kemudian, dana ini bersumber dari dana hibah Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui KONI Kabupaten Jayapura sebesar Rp 9 miliar, sponsorship Bank Papua sebesar Rp 250 juta dan sponsorship PT. Papua Maju Bersama senilai Rp 100 juta.
Meski begitu, kata Ruddy, selain bantuan dana tersebut, juga ada bantuan sarana atau fasilitas olahraga dari Pangdam XVII/Cenderawasih, Kapolres Jayapura, PDAM Jayapura dan Lanud Silas Papare.
Baca Juga: Tim KKN PPM-UGM Biak 2022 Bantu Puskesmas Wundi, Perkuat Program dan Pengabdian
"Sebelumnya, kami telah menyampaikan proposal permohonan bantuan dana Pemerintah Provinsi Pemprov, dengan harapan dapat segera diakomodir. Kami juga telah meminta dukungan sponsorship ke beberapa pihak ketiga, tetapi dari jumlah dukungan yang siap diberikan ke panitia itu tidak begitu signifikan," katanya.
Baca Juga: Inilah Capaian Terbaik Sementara Distrik Kemtuk Gresi Untuk Porkab II Kabupaten Jayapura
Untuk itu, dirinya berharap Pemerintah Provinsi Papua dapat memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan Porkab II di Kabupaten Jayapura.
"Kami tetap berharap akan ada dukungan dari Pemerintah Provinsi Papua terhadap pelaksanaan Porkab II ini. Karena kebutuhan kami di event olahraga terbesar ini sebesar 16 miliar rupiah. Sementara dari dana yang terkumpul, saya coba lakukan melakuka efisiensi dan dari hasilnya kita alami defisit sekitar 1,6 miliar rupiah," harapnya.***
