Network
PORTAL PAPUA - Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, S.E., M.Si., bersama Direktur Liga Topskor Yusuf Kurniawan menutup kompetisi sebagai ajang pembinaan usia dini sepakbola U-16, di Stadion Barnabas Youwe, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat 29 April 2022 sore.
Diketahui Liga Topskor U-16 Zona Papua 2022 di helat selama 2 bulan lebih dan dimulai dari tanggal 18 Februari 2022 lalu di Stadion Bas Youwe, keluar sebagai juara 1 SSB Nafri, kemudian juara 2 SSB Papua United dan juara 3 SSB Sumber Makmur.
Baca Juga: Polres Jayapura Tak Izinkan Pengendara Roda Dua Ikut Pawai Malam Takbiran
Bupati Jayapura Mathius Awoitauw dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pihak Liga Topskor Zona Papua dan Direktur Liga Topskor Yusuf Kurniawan, yang telah mempercayakan Kabupaten Jayapura sebagai tuan rumah pada kompetisi ajang pembinaan usia dini sepakbola U-16 yakni, Liga Topskor Zona Papua.
"Juga kepada semua para pelatih dan pengurus SSB, saya menyampaikan ucapan terima kasih banyak atas pengabdian dan dedikasi bapak ibu semua yang begitu luar biasa tanpa pamrih terus melatih dan membina anak-anak kita. Hanya ucapan terima kasih yang bisa saya sampaikan, atas nama seluruh masyarakat di Kabupaten Jayapura di atas tanah ini, tapi di seluruh Papua, saya ucapkan terima kasih untuk kita semua yang luar biasa ini," ucapnya.
Di selah itu, pihaknya berharap agar kompetisi Liga Topskor U-16 ini bisa kembali di helat di Papua khususnya di Jayapura untuk memberikan ruang kepada anak-anak kita usia dini.
"Liga Topskor yang hadir hari ini dengan para pemain dari anak-anak kita begitu luar biasanya yang ada di lapangan ini. Kita boleh memberikan apresiasi untuk anak-anak kita semua yang luar biasa ini. Juga kita semua mendoakan, bahwa anak-anak kita yang ada ini baik umur 16 tahun, tapi juga yang umur 14 tahun, nanti di 12 tahun, 10 tahun dan kebawa itu dunia sepak bola adalah dunia mereka. Karena itu, kita harap seluruh masyarakat di Papua, khususnya di Kabupaten Jayapura bisa memberikan ruang sebesar-besarnya untuk anak-anak kita," harapnya.
Baca Juga: Dana Otsus Belum Jelas, Biaya Studi 355 Mahasiswa Papua di Lima Negara Gunakan Dana Cadangan
