PORTAL PAPUA-Manchester United berhasil mengamankan satu tiket Liga Champions musim 2021/2022.
Kepastian itu didapat setelah Setan Merah mengalahkan tuan rumah Aston Villa 1 - 3 dalam laga lanjutan Liga Inggris di Villa Park, Minggu (9/5/2021). Hasil laga kontra Aston Villa membuat MU mendapat poin 70 dengan empat laga tersisa.
Baca Juga: Gol Bunuh Diri Diego Carlos Selamatkan Real Madrid dari Kekalahan
Kalau pun, MU kalah terus di 4 laga sisa, alias finis hanya dengan poin 70, maka hanya Chelsea dan Leicester yang bisa menyalip MU. Bila itu terjadi, MU akhirnya finis di peringkat 4, dan tetap mendapat jatah ke Liga Champions.
Dan dua tim di bawah Chelsea dan Leicester adalah Westham dan Liverpool. Keduanya tak mungkin lagi menyamai poin 70 yang didapat MU. Poin maksimal mereka, bila memenangkan semua laga sisa, tak sampai 70. Liverpool mentok di poin 69, sementara Westham yang keok lawan Everton, hanya bisa di poin 67.
Baca Juga: Juventus Resmi Rayakan Scudetto Seri A Musim Ini
Itu artinya, kemenangan lawan Aston Villa membuat MU musim ini pasti finis di atas Liverpool.
Kemenangan lawan Aston Villa juga terasa istimewa, lantaran kembali didapat lewat comeback. Di babak pertama, MU lebih dulu tertinggal 0-1 dari Villa. Tapi di babak ke-2, MU mencetak 3 gol, masing-masing lewat penalti Bruno Fernandes, dan gol cantik Mason Greenwood dan Edinson Cavani.
Baca Juga: Juventus Dibantai AC Milan 0-3 di Kandang Sendiri
Berkat hasil ini, Man United memantapkan dirinya di posisi kedua dengan perolehan 70 poin dari 34 pertandingan dengan tabungan satu laga.
Kemenangan ini membuat pasukan Ole Gunnar Solskjaer masih tetap suci di laga tandang berkat rekor 18 laga tak terkalahkan di Premier League.
Situs Opta menyebut MU sudah 10 kali menang lewat comeback di Liga Inggris musim ini, dan itu menjadi rekor baru Liga Inggris.
Baca Juga: Kontrak Baru Neymar Digaji Rp64 Juta Perjam oleh PSG
Sejarah mencatat, MU menjadi tim pertama Liga Inggris yang menang comeback 10 kali dalam satu musim.
Rekor ini dicatat MU di bawah nakhoda Ole Gunnar Solksjaer, yang sebelumnya di media sosial kerap dibully sebagai pelatih 'PE Teacher' alias 'Guru Penjas'.