Butuh Waktu Bertahun-tahun bagi Negara Miskin untuk Bisa Miliki Vaksin COVID-19

- 17 November 2020, 09:30 WIB
Ilustrasi vaksin covid-19.
Ilustrasi vaksin covid-19. /pexels/Nataliya Vaitkevich

PORTAL PAPUA- Negara-negara kaya seperti Amerika Serikat telah mengamankan akses untuk mendapat vaksin Covid19 dan semakin yakin akan memulai vaksinasi massal tahun 2021.

Namun, menurut penelitian dari Duke University's Global Health Institute, negara-negara miskin kemungkinan butuh waktu bertahun-tahun untuk mendapat akses vaksin Covid-19.

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Axios, penelitian itu memperkirakan dosis vaksin tidak akan cukup dosis untuk mencakup seluruh populasi global hingga tahun 2024.

Baru-baru ini perusahaan bioteknologi jermanBioNTech setuju vaksin buatannya yaitu Pfizer dijual ke negara-negara seperti AS, Uni Eropa, Jepang  dan Inggris.

Baca Juga: Acara SCTV 17 November 2020: Cowok Modus Kena Batunya

Sekitar 1,3 miliar vaksin Pfizer yang diproduksi  hingga akhir tahun 2021 akan diborong semua oleh negara-negara kaya tersebut.

Vaksin Pfizer harus disimpan pada suhu -80 derajat Celcius. Persyaratan ini hanya dapat ditangani oleh beberapa fasilitas di negara berkembang.

Diberitakan Pikiran-rakyat.com sebelumnya, CEO BioNTech, Ugur Sahin mengatakan vaksin Pfizer yang efektif 90 persen akan mengakhiri pandemi global di seluruh dunia.

Baca Juga: Menanti Kedatangan Vaksin COVID-19 Pfizer, Ini Kemungkinan-kemungkinan yang akan Terjadi!

"Jika pertanyaannya adalah apakah kita dapat menghentikan pandemi ini dengan vaksin ini (Pfizer), maka jawaban saya adalah ya, karena saya percaya bahkan perlindungan dari infeksi simptomatik akan memiliki efek dramatis,” katanya dikutip Pikiran-rakyat.com dari Jerusalem Post.

Dia memaparkan cara kerja vaksin tersebut adalah dengan menyerang dengan mempersulit virus masuk ke dalam tubuh, dan kemudian dengan melatih sistem kekebalan tubuh agar dapat melawan Covid-19.

Namun masih ada beberapa pertanyaan mengenai vaksin tersebut, seperti berapa lama kekebalan yang disebabkan oleh vaksin tersebut bisa bertahan.

Baca Juga: Kenali Hal-hal yang Dapat Dilakukan Hacker Hanya dengan Nomor HP Anda dan Cara Mengatasinya

Sahin mengklaim bahwa vaksin itu memiliki respon imun 6 bulan hingga sampai satu tahun.

Vaksin Pfizer dari BioNTech dianggap sebagai salah satu kandidat yang paling mungkin memenangkan perlombaan vaksin.***

 

Editor: Paul


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x