Cegah Sampah Mudik Berhamburan, KLHK Minta Pemda Lakukan Pengendalian

- 11 April 2024, 14:09 WIB
Sejumlah pengendara sepeda motor terjebak kemacetan di jalan Inspeksi Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (5/4/2024). Pada H-5 lebaran 2024 jalan raya Kalimalang mulai dipadati pemudik yang akan menuju Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Lainnya. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nym.
Sejumlah pengendara sepeda motor terjebak kemacetan di jalan Inspeksi Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (5/4/2024). Pada H-5 lebaran 2024 jalan raya Kalimalang mulai dipadati pemudik yang akan menuju Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Lainnya. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nym. /

PORTAL PAPUA  - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menfokuskan perhatiannya pada penanganan sampah terpadu di seluruh wilayah tanah air pada periode mudik Lebaran Idulfitri 2024. Pelaksanaan Surat Edaran Menteri KLHK Nomor 5 Tahun 2024 tentang pengendalian sampah di Hari Raya Idulfitri 2024 oleh pemerintah daerah pun diminta jadi perhatian serius.

“Sudah disampaikan kepada Gubernur, Bupati dan Wali Kota agar mengambil langkah strategis. Oleh karena kami meminta mereka jumlah petugas untuk mengelola sampah khususnya di periode libur lebaran 2024,” ujar Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Berbahaya dan Beracun (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rosa Vivien Ratnawati, Jumat (5/4/2024) di Jakarta.

KLHK memprediksi dari 197 juta orang yang akan mudik ke berbagai wilayah berpotensi menghasilkan sampah sekitar 58 ribu ton dalam jangka waktu dua minggu, sehingga tidak ada kata lain pemerintah daerah harus mengambil langkah strategis mengendalikan sampah untuk menjaga lingkungan dan mewujudkan program “Mudik Minim Sampah”.

Salah satu langkah strategis yang harus diambil adalah kesiapsiagaan dan kecukupan petugas di lapangan khususnya selama periode lebaran Idulfirtri 2024.

“Kami betul-betul meminta kepada pemerintah daerah untuk melakukan pengawasan (terhadap sampah). Kalau boleh jangan libur, petugas (sampah) harus siap siaga pemerintah daerahnya, kepala dinas lingkungan hidupnya, harus siaga 24 jam selama perjalanan arus mudik ini,” ujarnya, sebagaimana dikutipp dari infopublik.id

Pada kesempatan ini Vivien juga meminta pemerintah daerah melakukan pengawasan khususnya kepada pengelola fasilitas umum untuk memastikan ketersediaan wadah pembuangan sampah yang terpilah di lokasi-lokasi keramaian selama periode mudik.

“Tentu lokasi-lokasi wisata akan menjadi tempat utama yang akan dikunjungi selama liburan. Jadi ini juga harus menjadi perhatian,” katanya.

Vivien mengatakan baik Pemda maupun pengelola tempat istirahat (rest area) di sepanjang jalur mudik dan pengelola tempat wisata harus menyadari bahwa lonjakan pemudik berpotensi menimbulkan masalah sampah baru.

Apalagi belajar dari eveluasi libur lebaran tahun sebelumnya dimana masih banyak ditemui sampah yang menumpuk di berbagai tempat yang di lewati para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, khususnya di rest area.

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena

Sumber: infopublik


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x