“Ini titik hub kita untuk pengembangan kapasitas, jaringan sosial bisnis kita perluas, agar bermanfaat bagi masyarakat di Papua Pegunungan. Besar harapan kami agar percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua pengunungan berbasis kearifan lokal,” jelas Pj Gubernur Velix Wanggai.
Untuk kelanjutan ke depan, Pemprov Papua dan Papua Pegunungan akan mempersiapkan perjanjian kerjasama yang detail dalam pemanfaatan anjungan Papua, baik pengelolaan replikasi kawasan silimo (rumah adat khas honai), tempat penyimpanan benda-benda seni budaya, penyiapan berbagai atraksi budaya yang teratur serta promosi budaya dan ekonomi kreatif lainnya.
Sebagai Daerah Otonom Baru, pemanfaatan Anjungan Papua di TMII ini merupakan bagian dari pembangunan kebudayaan Papua Pegunungan guna memperkuat identitas regional, jati diri masyarakat dan kebanggaan daerah di level nasional dan internasional.***