YPM Sebutkan Hilirisasi Proyek Kebangaan Presiden RI Joko Widodo,Harus Terus Dilanjutkan

- 8 Februari 2024, 08:03 WIB
Anggota Komisi VIII DPR RI, Yan Permenas Mandenas (YPM) beri keterangan kepada awak media di Kota Jayapura, Rabu 07 Februari 2024 dalam diskusi seputaran pemilu dan issue pembangunan di Papua (Portal Papua) Silas Ramandey
Anggota Komisi VIII DPR RI, Yan Permenas Mandenas (YPM) beri keterangan kepada awak media di Kota Jayapura, Rabu 07 Februari 2024 dalam diskusi seputaran pemilu dan issue pembangunan di Papua (Portal Papua) Silas Ramandey /

Selama kurang lebih empat tahun di Komisi I yang membidangi luar negeri. Hampir setiap tahun, dirinya melakukan kunjungan kerja ke luar negeri dan bahkan keliling dunia. Guna melihat dari dekat kondisi perekonomian negara – negara barat. Negara Amerika Latin, Afrika, Arab dan juga Asia sendiri.

"Jadi memang tidak mudah untuk menjaga stabilitas ekonomi kita, di situasi global yang memang akhir - akhir ini masalah ekonomi menjadi masalah yang utama. Sehingga kebijakan pemerintah di semua negara, yang dilakukan adalah stabiltias ekonomi dan juga Cadangan pangan dalam negeri", ujar Mandenas lagi.

Dengan kondisi ini, mudah - mudahan saja program kerja Presiden Jokowi yang sedang dijalankan saat ini, dengan mendorong investasi, stabilitas ekonomi melalui program hilirisasi akan berdampak baik. Ketika program tersebut dilanjutkan.

“Sehingga Pak Jokowi sendiri lebih pro untuk memberikan dukungan kepada Pak Prabowo pada saat proses pencalonan sampai dengan akhirnya mengawinkan Pak Prabowo dengan Gibran sebagai Capres -Cawapres,” kata pria yang juga adalah Manajer tim sepakbola PSBS Biak yang saat ini lolos ke semifinal Liga 2 2023-2024.

Dok : Portal Papua, Yan Permenas Mandenas ketika ditemui oleh awak media Kota/ Kabupaen Jayapura, Rabu 07 Februari 2024
Dok : Portal Papua, Yan Permenas Mandenas ketika ditemui oleh awak media Kota/ Kabupaen Jayapura, Rabu 07 Februari 2024
Selain itu juga tujuan utama adalah program keberlanjutan dari Presiden dua periode yang cukup memberikan kenyamanan bagi Masyarakat Indonesia.

Pertama, banyak negara -negara di dunia dengan situasi global saat ini. Kata Yan Mandenas mereka mengalami situasi yang tidak baik - baik saja.

Contohnya negara - negara lain orang hidup susah dengan angka kasus criminal sangat tinggi akibat dari banyak orang yang susah dan lapar.

Namun Indonesia hari ini dengan subsidi yang dilakukan Jokowi. Baik subsidi BBM mencapai Rp. 600 triliun/tahun, kemudian subsidi Listrik, bansos yang mana di Kementerian Sosial bisa mencapai Rp. 70 triliun/tahun.   

 “Saya pikir dengan kebijakan dari Pak Jokowi yang membuat Indonesia nyaman. Saya harapkan untuk kita lanjutkan di periode berikutnya,”jelasnya.

Pasalnya hari ini kita bisa makan enak, tidur enak dan duduk dengan stabilitas harga yang masih bisa terkendali.

Halaman:

Editor: Silas Ramandey


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x