Resmikan Tower Baru RSUD Soedarso, Presiden Tekankan Pentingnya Peningkatan Sistem Kesehatan di Tanah Air

- 13 Agustus 2022, 18:50 WIB
Presiden Joko Widodo meresmikan Tower A dan B RSUD dr. Soedarso di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, pada Selasa, 9 Agustus 2022.
Presiden Joko Widodo meresmikan Tower A dan B RSUD dr. Soedarso di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, pada Selasa, 9 Agustus 2022. /Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev

PORTAL PAPUA  - Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 selama 2,5 tahun terakhir mampu memperlihatkan sistem kesehatan nasional yang butuh diperbaiki dan ditingkatkan untuk melayani seluruh masyarakat. Presiden mengungkapkan bahwa momentum tersebut merupakan saat yang tepat untuk memperbaiki sistem kesehatan di Tanah Air.

Demikian disampaikan Presiden saat meninjau sekaligus meresmikan Tower A dan B RSUD dr. Soedarso di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, pada Selasa, 9 Agustus 2022.

Baca Juga: Presiden Jokowi Anugerahkan Tanda Kehormatan bagi 127 Tokoh

“Kita banyak sekali belajar dari pandemi 2,5 tahun ini, melihat bagaimana sistem kesehatan nasional kita, mana yang harus kita perbaiki, mana yang lamban yang harus dipercepat, sarana apa yang harus dibeli. Semuanya kelihatan, pada saat kita menderita memang jadi kelihatan semuanya, pada saat krisis kesehatan karena pandemi kelihatan semuanya, mana yang enggak benar kelihatan, mana yang lamban kelihatan, mana yang kurang kelihatan, inilah yang kita perbaiki,” tutur Presiden.

Presiden juga menyayangkan apabila masyarakat di Tanah Air, dalam hal ini Kalimantan Barat, masih melakukan pengobatan ke luar negeri. Untuk itu, saat Gubernur Kalimantan Barat meminta bantuan dari pemerintah pusat dalam pembangunan tower baru RSUD dr. Soedarso, pemerintah pusat menyanggupinya.

Baca Juga: Perjuangan Timnas U-16 Indonesia Mengingatkan Kiprah Alfin Lestaluhu yang Meninggal Saat Bersama Tim

“Saya itu paling sedih kalau mendengar ada warga negara kita yang sakit kemudian perginya ke luar negeri, ke Malaysia, ke Singapura, ada yang ke Jepang, ke Amerika. Khusus untuk Kalimantan Barat saya mendengar banyak sekali yang ke Kuching. Berapa outflow kita? Uang yang keluar untuk membiayai yang sakit dan ke luar negeri, lebih dari Rp110 triliun setiap tahunnya,” ucap Kepala Negara.

Presiden meyakini bahwa RSUD dr. Soedarso yang memiliki luas tanah 26,63 hektare tersebut memiliki fasilitas modern yang mampu melayani dan menangani kasus-kasus atau penyakit yang ada di masyarakat. Dengan demikian, diharapkan masyarakat di Kalimantan Barat tidak perlu pergi ke luar negeri untuk berobat.

Baca Juga: Resmikan Tower Baru RSUD Soedarso, Presiden Tekankan Pentingnya Peningkatan Sistem Kesehatan di Tanah Air

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x