Sektor lainnya adalah Indonesia dan Jepang turut bekerja sama di sektor energi dan lingkungan hidup. Presiden Jokowi berharap adanya percepatan tindak lanjut kerja sama transisi energi melalui investasi energi baru terbarukan dengan pemerintah Jepang. Presiden juga menekankan pentingnya penguatan kerja sama di sektor ketenagakerjaan, termasuk pelatihan bagi calon pekerja migran Indonesia.
Selain peningkatan kerja sama, Presiden Jokowi dan PM Kishida juga membahas terkait isu kawasan dan isu global, khususnya mengenai Ukraina. Presiden Jokowi kembali menekankan ajakan Indonesia agar semua negara menghormati kedaulatan dan integritas wilayah negara lain secara konsisten.
“Perang Ukraina harus segera dihentikan dan kita bersepakat untuk menciptakan situasi yang kondusif agar perundingan dan solusi damai dapat segera tercapai,” tegas Presiden.
Terkait Myanmar, Presiden Jokowi menekankan pentingnya kerja sama antara ASEAN dan Jepang untuk memastikan bahwa five point of consensus ASEAN dapat dijalankan. Presiden Jokowi dan PM Kishida juga membahas kerja sama Indo Pasifik agar menjadi kawasan yang damai, stabil dan sejahtera.
“Saya menekankan pentingnya membangun strategic trust di kawasan Indonesia dan ASEAN siap melakukan kerja sama dengan para mitra terutama di bidang maritim, konektivitas, dan pencapaian SDGs, serta perdagangan dan investasi,” tandasnya.***