Adapun besaran biayanya, untuk cek saldo dikenai biaya Rp2.500 per transaksi, sedangkan tarik tunai terkena biaya Rp5.000 per transaksi.
“Biaya transaksi ini akan diberlakukan kepada nasabah Bank BNI yang bertransaksi di ATM Bank Himbara lain (Mandiri, BRI dan BTN) atau ATM dengan tampilan ATM LINK),” terang pihak BNI.
Hal serupa juga berlaku bagi nasabah pemilik Mandiri, BRI, dan BTN. Misalnya, nasabah BRI yang mengecek saldo atau mengambil uang di ATM Bank Himbara lain. Transaksi itu akan terkena biaya.
Meski begitu, pihak BNI menyebut, tarif cek saldo dan tarik tunai bank Himbara di ATM LINK ini lebih murah daripada transaksi di ATM non LINK.
Baca Juga: Wagub Meninggal, Pemprov Papua Imbau Warga Kibarkan Bendera Setengah Tiang
“Biaya transaksi ini akan diberlakukan kepada nasabah Bank BNI yang bertransaksi di ATM Bank Himbara lain (Mandiri, BRI dan BTN) atau ATM dengan tampilan ATM LINK) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan biaya yang lebih hemat,” tulis pihak BNI.
Biaya cek saldo rekening bank Himbara di ATM non Link adalah Rp4.000 per transaksi, sedangkan biaya tarik tunai di ATM non Link Rp7.500 per transaksi.
Perlu diketahui bahwa proses penarikan biaya transaksi ini akan berjalan secara otomatis saat nasabah melakukan transaksi.
“Biaya transaksi ini akan didebet langsung dari rekening nasabah pada saat nasabah melakukan transaksi,” tutur pihak BNI.