Pengangguran di Indonesia Meningkat, Terbanyak Lulusan SMK, Berikut Ini Data BPS!

- 7 Mei 2021, 10:23 WIB
Pengangguran di Indonesia kian meningkat di masa pandemi
Pengangguran di Indonesia kian meningkat di masa pandemi /Antara/

PORTAL PAPUA-Tingkat pengangguran di Indonesia rupanya semakin meningkat lantaran dampak dari pandemi COVID-19, terlebih yang lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Secara umum, Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia mencatat pengangguran di Indonesia pada Februari 2021 sebanyak 8,75 juta orang. Jumlah ini naik dibandingkan dengan Februari 2020 yang sebanyak 6,93 juta.

Baca Juga: Kontak Tembak KKB Papua dengan Aparat TNI-Polri di Ilaga, Warga Mengungsi

Data tersebut disampaikan langsung oleh Kepala BPS, Suhariyanto. Adapun, jumlah pengangguran karena Covid-19 di Februari menjadi 1,62 juta.

"Turun 940 ribu orang dibandingkan dengan Agustus lalu. Tapi dari Februari tahun lalu naik, tapi perlu diingat bahwa Februari tahun lalu belum ada Covid-19," jelas Suhariyanto, saat konferensi pers virtual, Rabu 5 Mei 2021.

Suhariyanto juga menuturkan bahwa dari total penduduk yang tidak memiliki pekerjaan tersebut, yang paling dominan adalah lulusan SMK. Pola ini sama dengan tahun sebelumnya.

Baca Juga: BREAKING NEWS: KKB Papua Kembali Menembaki Aparat TNI-Polri di Ilaga

"Dari tamatan SMK masih merupakan (pengangguran) yang paling banyak dibandingkan tamatan jenjang pendidikan lainnya yaitu sebesar 11,45%," tutur Suhariyanto.

Sementara itu, pengangguran yang paling sedikit adalah mereka dengan pendidikan Sekolah Dasar (SD) ke bawah yaitu sebesar 3,13%.

Hal ini terlihat dari angkatan kerja Indonesia yang saat ini didominasi oleh lulusan SD ke bawah.

Di posisi kedua, pengangguran terbanyak ada pada lulusan SMA dengan persentase 8,55%, lalu disusul oleh lulusan Universitas 6,97% dan lulusan Diploma I/II/III sebesar 6,61%.

Sedangkan, pengangguran dengan jumlah paling sedikit kedua ada pada lulusan SMP dengan persentase 5,87% di Februari 2021 ini. Turun dibandingkan Agustus 2020 yang 6,46% dan naik dari Februari 2020 yang sebesar 4,99%.

Baca Juga: The Blues Taklukan Los Blancos Raksasa Spanyol di Semi Final Liga Champion

Dibandingkan Februari 2020, TPT hampir semua kategori pendidikan mengalami peningkatan kecuali untuk tamatan Diploma I/II/III yaitu turun sebesar 0,08%.

Apabila, dibandingkan Agustus 2020 masing-masing kategori pendidikan mengalami penurunan seiring dengan turunnya TPT nasional. Penurunan TPT terbesar adalah pada tamatan SMK yaitu sebesar 2,1%.

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x