Usai Divaksin Guru Ini Malah Lumpuh

- 3 Mei 2021, 12:33 WIB
Seorang perawatmemegang jarum suntik berisi vaksin penyakit virus korona (COVID-19) yangdibuat oleh Institut Produk Biologi Beijing, unit anak perusahaan SinopharmChina National Biotec Group (CNBG), di pusat vaksinasi selama kunjungan yangdiselenggarakan pemerintah, di Beijing , Tiongkok, 15 April 2021.
Seorang perawatmemegang jarum suntik berisi vaksin penyakit virus korona (COVID-19) yangdibuat oleh Institut Produk Biologi Beijing, unit anak perusahaan SinopharmChina National Biotec Group (CNBG), di pusat vaksinasi selama kunjungan yangdiselenggarakan pemerintah, di Beijing , Tiongkok, 15 April 2021. /Reuters

PORTAL PAPUA-Seorang guru di Sukabumi dikabarkan mengalami kelumpuhan setelah vaksinasi Covid-19. Namun hal tersebut langsung dibantah oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmiz menjelaskan, guru tersebut mengalami guillain barre syndrome yang disebabkan oleh virus lain dan bukan covid-19 maupun efek dari vaksinasi.

Baca Juga: Jelang Liga 1, Persib Bandung Datangkan Striker Liga Italia

"Karena GBS itu merupakan infeksi oleh jenis virus lain yang mungkin timbul saat kekebalan tubuh kita menurun," jelas dr Nadia pada Senin (3/5).

Maka dari itu, tak ada kaitan antara infeksi GBS dengan COVID-19 maupun vaksinasi Corona. Maka dari itu, kata Nadia, masyarakat tak perlu khawatir berlebihan hingga memilih enggan vaksinasi COVID-19.

"Ini sudah berbeda perjalanan penyakitnya," lanjutnya.

 Baca Juga: Real Madrid Tolak Cristiano Ronaldo Kembali ke Santiago Bernabeu

Seperti diberitakan sebelumnya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat menyebut penyebab GBS masih belum dipahami sepenuhnya. Namun, gejala awal GBS biasanya pasien merasa kesemutan hingga kelemahan.

Infeksi GBS yang belakangan terkuak diidap Bu Susan terungkap dalam hasil investigasi bersama Komnas KIPI. Ketua Komnas KIPI Prof Hindra Irawan Satari menegaskan infeksi ini bahkan sangat jarang terjadi.

Halaman:

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x