Demokrat Versi KLB Ditolak, Tuduhan Demokrat Cikeas Tidak Berdasar

- 31 Maret 2021, 22:15 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY /Antara Foto/M Risyal Hidayat

Presiden, kata Diddy, tidak akan pernah ikut campur dalam urusan internal parpol manapun. Jiwa kenegarawan Presiden Jokowi akan selalu menghasilkan sikap seperti itu. Presiden Jokowi, katanya, hanya mencampuri urusan rakyat, kesejahteraan rakyat dan meningkatnan taraf hidup masyarakat.

Baca Juga: Inisial Perempuan Pelaku Penyerangan ke Mabes Polri yang Beredar di Medsos Kelahiran 1995

“Jelas sekali, dari awal istana tidak pernah komentar dan bereaksi apapun terhadap peristiwa KLB Demokrat ini, dan hari ini terbukti bahwa tuduhan-tuduhan yang tidak berdasar dari Cikeas dengan menyeret-nyeret istana adalah tidak benar,” ujarnya.


Cikeas Gagal Total
Diddy mengatakan bila Cikeas alias Partai Demokrat versi Agus Harimurti Yudoyono (AHY) melakukan strategi “playing victim” atau melakukan framing bahwa pihak istana terlibat, maka strategi tersebut telah gagal total.

Sedari awal, kata Diddy, Moeldoko sudah menegaskan bahwa keterlibatannya dalam kemelut Partai Demokrat merupakan tindakan pribadi. “Sudah tentu dari awal beliau menegaskan berulang-ulang bahwa semua ini adalah tindakan pribadi, keputusan pribadi yang tidak ada kaitannya dengan istana atau siapapun. Karena itu untuk apa lagi mengaitkan istana dan menuduh istana melakukan intervensi,” ujarnya.

Diddy mengatakan, saat ini Presiden Jokowi sedang fokus berkerja untuk rakyat dengan melakukan vaksin nasional. “Karena itu, tentu Presiden tidak ada energi untuk mengurus KLB Demokrat,” ujarnya.

Menurut Diddy, secara pribadi dia tidak melihat adanya ambisi dalam diri Moeldoko terkait pemilihan presiden 2024 nanti. Memang, menurutnya, ada euforia beberapa kelompok yang hendak mendorong Moeldoko untuk maju dalam pilpres 2024.

“Sebagai Jenderal (purnawirawan) tentu beliau dalam kondisi apapun akan bersikap. Dan berbuat untuk menyelamatkan NKRI,” katanya.

Ditanya terkait apa yang harus dilakukan Partai Demokrat versi KLB pasca keputusan Kemenkumham, Diddy mengatakan, bahwa semuanya akan berproses sesuai koridor hukum yang belaku.

Sementara itu, Sekjen Jaringan Nasional Duta Joko Widodo, Sofia, S.H. mengatakan, mengapresiasi keputusan Kemenkumham tersebut.

Halaman:

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah