Pasca Bom Bunuh Diri, Polri Amankan Lima Bom Aktif Dan Tangkap 13 Terduga Teroris

- 29 Maret 2021, 18:52 WIB
foto: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mapolda Sulawesi Selatan, Makassar, Senin (29/3/2021).
foto: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mapolda Sulawesi Selatan, Makassar, Senin (29/3/2021). /Prasetyo Bagus P/ ANTARA/HO-Humas Polri/pri.

PORTAL PAPUA-Polri melalui tim Detasemen Khusus (Densus) 88 bergerak cepat usai peristiwa bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan jajaranya itu menangkap beberapa terduga teroris. Di Makassar, Densus menangkap empat orang yaitu AS, SAS, MR dan AA.

Baca Juga: Polisi Kembali Tangkap Jaringan Terduga Teroris di Bekasi dan Condet Jakarta Timur, Ada Baju Logo FPI

“Mereka berperan bersama L dan YSM (keduanya pelaku bom bunuh diri) yakni bersama-sama dalam satu kelompok kajian Villa Mutiara,” kata Kapolri dalam keterangan tertulis, Senin (29/3/2021).

Keempat terduga teroris yang ditangkap di Makassar ini, berperan memberikan doktrin dan mempersiapkan rencana jihad serta membeli bahan-bahan peledak untuk disiapkan bom bunuh diri.

Baca Juga: Polri akan Mengungkap Tersangka Baru Terkait Bom Bunuh Diri

Bersamaan dengan itu, sambung Listyo Sigit, tim Densus juga bergerak melakukan penggeledahan dan penangkapan di dua wilayah yakni Condet Jakarta Timur dan Bekasi Jawa Barat. Empat terduga teroris diamankan yakni A, AH, AJ dan BS berikut barang bukti bom dan bahan peledak lainnya.

“Polisi temukan lima bom aktif. Jenis bom sumbu,
5 Toples besar berisi bahan kimia peledak, sulfur, flashfolder dan termometer. Bahan-bahan ini akan diolah menjadi bahan peledak Jumlahnya 4 Kg , kemudian ditemukan bahan peledak lain dengan Jumlah 1,5 Kg,” jelas Kapolri.

Baca Juga: Korban Penganiayaan di Kaimana Meninggal Dunia Setelah Menjalani Perawatan Medis

Halaman:

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x