Network
PORTAL PAPUA-Pelaku L dan istrinya yang meledakan diri dalam bom di depan Gereja Katedral Makassar ternyata mendapat dukungan dari 2 sampai 3 orang yang kini sudah dalam pengawasan polisi.
Demikian informasi yang dihimpun Portal Papua dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Baca Juga: Korban Penganiayaan di Kaimana Meninggal Dunia Setelah Menjalani Perawatan Medis
"Saya baru selesai rapat dengan Kapolri kita membahas masalah penegakan hukumnya dan insyaallah hasilnya sangat bagus. Berhasil mengungkap jati diri siapa pelakunya, suami istri kemudian nanti akan ada penjelasan penangkapan-penangkapan pihak yang memberikan dukungan kepada dua orang ini," kata Kepala BNPT, Komjen Boy Rafli Amar, kepada awak media di depan Gereja Katedral Makassar pada Senin (29/3).
Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri Tinggalkan Surat Wasiat untuk Orang Tuanya
Boy mengatakan sejumlah tersangka baru tersebut sudah ditangkap oleh pihak kepolisian. Mereka ini, menurut Boy yang diduga memberikan dukungan kepada kedua pelaku bom bunuh diri.
Baca Juga: Cabuli Murid Sendiri, Oknum Guru Honorer di Kaimana Terancam 5 Tahun Penjara
"Sudah tertangkap, nanti akan ada penjelasan dari Pak Kapolri juga. Sementara yang ada di Makassar dulu. Jadi sudah ada tersangka baru yang diduga kuat memberikan dukungan kepada yang bersangkutan. Langkah-langkah penegakan hukum sudah dilakukan pihak penyidik Polri Densus 88 dan hasilnya cukul bagus," jelas Komjen Boy.
