Network
PORTAL PAPUA-Sebanyak tiga orang Daftar Pencarian Orang DPO kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) ditembak Satgas Madago Raya. Dari tiga orang, dua orang yang ditemukan tewas ditempat ialah Alfin dan Irul. Sedangkan, pemimpin MIT Ali Kalora dikabarkan turut terkena tembakan aparat, tapi Polri belum dapat memastikan kabar tersebut karena Ali berhasil kabur.
“Yang jelas dapat dipastikan dua DPO dari kelompok MIT yang meninggal dunia. Itu yang bisa dipastikan,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono sebagaimana dilansir dari humas.polri.go.id, Rabu 3 Maret 2021.
Dikatakan Rusdi, dua anggota MIT yang tewas tidak memiliki hubungan darah dengan Ali Kalora.
“Yang tertembak sebanyak 2 orang. Kelompok Ali Kalora, tidak ada hubungan darah dengan Ali Kalora, bukan juga anaknya,” tukas Rusdi.
Ia menduga bahwa anggota kelompok MIT pimpinan Ali Kalora tersisah sebanyak 9 orang. Hingga kini aktivitas kelompok Ali Kalora masih membuat resah masyarakat disekitarnya.
Baca Juga: Soal dan Kunci Jawaban Fisika bersama Kunci Jawaban
“Yang jelas kelompok ini berjumlah 11. Kemarin tertembak 2 memang ada di dalam kelompok itu. Aktivitas-aktivitas MIT di Poso dan sekitarnya ada 11, dan 2 tertembak itu menjadi kelompok MIT pimpinan Ali Kalora. Kegiatan mereka pasti membuat resah masyarakat sekitar. Itu masuk kelompok mereka,” paparnya.
Sementara itu, jenazah anggota MIT pimpinan Ali Kalora diserahkan kembali ke pihak keluarga masing-masing. Untuk perihal pemakaman, Polri menyerahkan proses tersebut kepada keluarga kedua DPO, di mana berdasarkan hasil identifikasi, Samir alias Alfin berasal Banten dan Irul berasal dari Poso.
