Volume Ekspor Kopi dari Indonesia ke Australia Masih Rendah

- 2 Maret 2021, 19:36 WIB
ILUSTRASI minuman Kopi hitam.
ILUSTRASI minuman Kopi hitam. /Pikiran Rakyat


PORTAL PAPUA-Warga Australia umumnya adalah penikmat kopi sekalipun produksi kopi di negara itu hanya satu persen. Demi mencapai pemenuhan kebutuhan untuk dapat menikmati kopi Pemerintah Australia pun mengimpor kopi dari sejumlah negara. Negara pemasok kopi paling besar ke Australia adalah Brasil. Meski demikian kopi impor dari Indonesia lumayan digemari di Australia.

Baca Juga: Via Valen Jadi Pedangdut Pertama Pengisi Suara pada Soundtrack Film Disney

"Kopi asal Indonesia disukai konsumen di sini karena umumnya jenis Arabica dengan cita-rasa yang lebih kaya," ujar Ayu Siti Maryam dari Trade Promotion Center (ITPC) di Sydney.

Menurut Ayu kopi impor asal Indonesia tidak tepat bila dibandingkan dengan kopi asal Brasil yang umumnya berupa jenis Robusta yang cita rasanya lebih pahit.

Baca Juga: 14 Cabang Olahraga Unggulan Menpora Masuk 10 besar di Olimpiade 2023

Dilansir dari ABC News pada Selasa (2/3) nilai ekspor biji kopi Indonesia ke Australia mencapai US$ 10,7 juta atau sekitar Rp 152 miliar lebih pada tahun 2019. Nilai ekspor ini mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2017 yang nilainya mencapai US$ 22 juta lebih.

"Penurunan ini terjadi karena adanya bencana Gunung Sinabung yang meletus di tahun 2018, sehingga supply mengalami penurunan," jelas Ayu.

Baca Juga: Setahun Tutup Apple Buka Kembali Sejumlah Tokonya di Amerika Serikat

Meski masih rendah permintaan kopi Indonesia ke Australia terus berjalan. Daerah utama pengekspor ke Australia adalah Gayo di Aceh, Jawa Barat dan daerah lainnya di Sumatera.

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x