Operasi Gabungan Pengamanan Ambalat, KRI I GNR-332 TNI AL Disiagakan

- 24 Februari 2021, 16:27 WIB
Kapal perang Indonesia, KRI I Gusti Ngurah Rai.
Kapal perang Indonesia, KRI I Gusti Ngurah Rai. /ANTARA

PORTAL PAPUA - Dalam rangka Operasi Gabungan Pengamanan Perbatasan Laut, kapal terbaru milik TNI Angkatan Laut (AL), KRI I Gusti Ngurah Rai (GNR) -332, disiagakan di Blok Ambalat, Kalimantan Utara. Operasi Gabungan ini dipimpin langsung Laksamana Pertama TNI Rahmat Eko Rahardjo.

Karena memiliki kemampuan peperangan elektronik melalui sistem Eectronic Counter Measure (ECM) dan Electronic Support Measure (ESM) yang diintegrasi dalam Combat Management System (CMS), KRI I Gusti Ngurah Rai-332 disebutkan merupakan kapal kombatan dengan jenis Perusak Kawal Rudal (PKR). Oleh karena itu, Operasi Gabungan Pengamanan Perbatasan Ambalat ini menjadi sebuah operasi rutin yang intens dilakukan TNI AL.

“Saya on board di KRI I Gusti Ngurah Rai, BKR 105, kapal terbaru yang dimiliki TNI AL,” tutur Komandan Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada II Laksamana Pertama TNI Rahmat Eko Rahardjo, saat dikonfirmasi di sela kunjungannya ke Mako Lanal Nunukan Kalimantan Utara, Selasa 23 Februari 2021.

Baca Juga: Papua Duduki Peringkat Pertama Penduduk Termiskin di Indonesia, Disusul Papua Barat

Diketahui KRI tersebut memiliki panjang 105,11 meter dan berat 2.365 ton ini, didukung dengan keberadaan helikopter jenis Panther AS 565 MBE dengan nomor lambung HS 4211. Selain itu, dengan kecepatan terbang mencapai 170 knot, serta kemampuan mendeteksi kapal selam, membuat helikopter ringan ini cukup diandalkan sebagai mata, telinga dan dukungan senjata bagi KRI GNR.

Dikabarkan, saat ini sebanyak lima KRI mendukung Operasi Gabungan (Opsgab) pengamanan perbatasan Ambalat.

“Ada lima KRI yang mendukung Opsgab (Operasi Gabungan) pengamanan perbatasan Ambalat, salah satunya KRI I Gusti Ngurah Rai,” ujarnya.

Baca Juga: Simak Syarat, Tujuan, dan Ketentuan Penerima Kartu Prakerja dalam Permenko Nomor 11 Tahun 2020

Selain untuk menjaga wilayah perbatasan laut RI tetap aman dan kondusif, Operasi Gabungan ini dimaksudkan juga sebagai unjuk kekuatan pasukan tempur laut, yang dimiliki Indonesia.

Selain itu dijelaskan, operasai gabungan telah didukung penuh dengan pasukan Marinir Ambalat disepanjang perbatasan pulau sebatik.

Opsgab juga didukung dengan gelar pasukan Satgas Marinir Ambalat di sepanjang perbatasan Pulau Sebatik. Selain itu, ada Pangkalan TNI AL Nunukan juga Lantamal Tarakan yang mendukung kebutuhan logistik untuk satuan operasi.

Baca Juga: Ramalan ZODIAK KARIR Rabu 24 Februari 2021, Scorpio Dapat Promosi, Virgo Nyaman di Tempat Kerja

“Saat ini, kondisi Blok Ambalat kondusif. Kita tidak menemukan adanya tindak pelanggaran batas atau tindak ilegal di Ambalat,” pungkasnya.*** (Rafael Fautngiljanan)

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x