SADIS! 4 Anggota Keluarga di Rembang Dihabisi Saat Dalam Kondisi Tidur

- 5 Februari 2021, 12:13 WIB
tampak mayat yang dievakusai Polisi
tampak mayat yang dievakusai Polisi /foto: dok humas polda jateng /

 

PORTAL PAPUA - Sebanyak 4 orang anggota keluarga di Rembang dihabisi saat dalam kondisi tidur.

Menurut laporan pihak kepolisian Polres Rembang, keempat orang anggota keluarga tersebut merupakan pemilik Padepokan Seni Ongko Joyo di Desa Turusgede, Kota Rembang, Jawa Tengah.

Saat ini, polisi tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus penganiayaan yang menyebabkan tewasnya empat orang tersebut.

Baca Juga: Modernisasi Penjualan Tiket Penyeberangan, ASDP Gandeng ShopeePay Hadirkan Pembayaran Elektronik

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara oleh polisi, keluarga Anom Subekti tersebut diduga dibunuh pasca dianiaya menggunakan benda tumpul.

Dari tempat kejadian perkara pun tidak ditemukan tanda-tanda barang berharga milik korban yang hilang.

Sebagai tindak lanjut dari penyelidikan, polisi tengah melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi terkait.

Sementara pelaku pembunuhan sedang dalam upaya pencarian oleh pihak kepolisian, dengan mengerahkan anjing pelacak di lokasi kejadian. Dugaan sementara, pelaku diperkirakan lebih dari satu orang.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Jumat 5 Februari 2021, Waspada! Kebaikan Leo Bakal Disalahartikan

Sehubungan dengan peristiwa pembunuhan itu, Kapolres Rembang, AKBP Kurniawan Tandi Rongre mengatakan, ada saksi yang memergoki sebuah sepeda motor di depan rumah korban pada malam sebelum kejadian.

“Informasi terbaru, dua buah HP milik pasangan suami isteri yang terbunuh, Anom Subekti dan Tri Purwati ikut dibawa pelaku. Muncul dugaan untuk menghilangkan jejak komunikasi dengan pelaku,” kata Kapolres, Jumat 5 Februari 2021.

Untuk motif pelaku, Kapolres Rembang menuturkan bahwa saat ini masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian setempat.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Jumat 5 Februari 2021: Libra di Bawah Tekanan, Rahasia Penting Scorpio Terungkap

Salah seorang yang memiliki hubungan bisnis dengan Anom Subekti pun telah diminta keterangan. Pria bernama Sugiyono (20) itu mengakui sebelum kejadian, pada Rabu malam sekitar pukul 23.00 WIB ia sempat melihat ada sepeda motor diparkirkan di depan rumah korban.

“Saya mengira motor tersebut milik tukang pijat, karena kebiasaan Anom Subekti sering mengundang tukang pijat. Saya tak menaruh rasa curiga sama sekali,” katanya.

Reporter: Ade Riberu

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x