Banyak Tenaga Kesehatan Belum Divaksin, IDI: Jangan Takut Disuntik Vaksin Covid-19

- 28 Januari 2021, 11:08 WIB
Presiden Jokowi bersama vaksinator Abdul Muthalib sesaat setelah menerima vaksin COVID-19 dosis kedua, di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Presiden Jokowi bersama vaksinator Abdul Muthalib sesaat setelah menerima vaksin COVID-19 dosis kedua, di Istana Kepresidenan, Jakarta. /Humas/Jay

“Kita yang berhadapan dengan pasien, harus segera divaksin karena resikonya tinggi,” sambungnya.

Sejak proses vaksinasi dimulai, sudah ada 250 ribu tenaga kesehatan yang disuntik vaksin Sinovac dari total 1,4 juta orang yang menjadi prioritas.

Perihal target vaksinasi bagi tenaga kesehatan, Jokowi mengharapkan jumlah orang yang disuntik vaksin per hari 900 ribu-1 juta orang.

Baca Juga: Ramalan SHIO Kamis 28 Januari 2021, Shio Macan Hadapi Kendala Finansial, Shio Kelinci Beruntung

“Ini target, tapi memang perlu waktu dan manajemen lapangan yang baik,” ucap Jokowi.

Oleh karena itu perlu perbaikan manajemen progrm vaksin di lapangan. Dengan perbaikan tersebut akan meningkatkan jumlah orang yang divaksin. Vaksinasi tenaga kesehatan dalam dua hari terakhir mengalami peningkatan yakni 50 ribu orang per hari.

Pemerintah juga menargetkan program vaksinasi untuk tenaga kesehatan bisa rampung pada pertengahan Februari 2021. Selanjutnya dilanjutkan dengan vaksinasi untuk TNI-Polri dan petugas pelayan publik.

Baca Juga: Update HARGA EMAS Kamis 28 Januari 2021: Emas Antam, Antam Batik, Antam Retro, dan UBS

Secara keseluruhan, Indonesia menargetkan 181,5 juta orang untuk divaksinasi dalam kurun 15 bulan demi mencapai kekebalan komunitas (herd immunity).

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sejauh ini telah menerbitkan izin penggunaan darurat (emergency use authorization) untuk vaksin Sinovac.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah