Mau Dapat BLT 2021 Total Rp3 Juta Hingga Rp6 Juta? Beginilah Cara Daftarnya

- 28 Januari 2021, 10:59 WIB
Ilustrasi BLT.
Ilustrasi BLT. /Pixabay/EmAji.

 

PORTAL PAPUA – Tahun ini pemerintah menurunkan sejumlah besar Bantuan Langsung Tunai (BLT), lantaran pandemic Covid-19  yang masih belum berakhir.

Sejumlah BLT ini digulirkan kepada masyarakat yang terdampak wabah corona.

Kementerian Sosial (Kemensos) membenarkan bahwa BLT dimaksud menjadi prioritas Program Keluarga Harapan dengan rincian sebagai berikut.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Kamis 28 Januari 2021, Peluang Al Rujuk dengan Andin Terancam Gagal

BLT ibu hamil dan balita atau anak usia dini 0-6 tahun dengan nilai Rp6 juta setahun. Rinciannya, BLT ibu hamil Rp3 juta dan balita atau anak usia dini Rp3 juta setahun atau Rp750.000 per tiga bulan.

Adapun BLT anak sekolah dengan total Rp4,4 juta setahun. Rinciannya, anak SD Rp900.000 setahun atau Rp225.000 per tiga bulan, anak SMP Rp1,5 juta setahun atau Rp375.000 per tiga bulan dan anak SMA Rp2 juta setahun atau Rp500.000 per tiga bulan.

Sedangkan, BLT lansia usia di atas 70 tahun sebesar Rp2,4 juta setahun atau Rp600.000 per tiga bulan. Ditambah, bagi penyandang disabilitas berat sebesar2,4 juta atau Rp600.000 per tiga bulan.

Baca Juga: Ramalan SHIO Kamis 28 Januari 2021, Shio Macan Hadapi Kendala Finansial, Shio Kelinci Beruntung

BLT Program Keluarga Harapan ini diberikan dalam kurun waktu setahun 4 kali pencairan, terhitung mulai Januari, April, Juli, dan Oktober.

Anda bias pergi ke bank-bank yang ditunjuk di antaranya seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BTN.

Harapan besar Kemensos, supaya anggaran dari APBN 2021 sebesar Rp28,7triliun bias benar-benar digunakan untuk program tersebut.

Baca Juga: Update HARGA EMAS Kamis 28 Januari 2021: Emas Antam, Antam Batik, Antam Retro, dan UBS

Untuk itu, bagi keluarga-keluarga dan Anda sekalian yang masih bingung untuk mendaftarkan BLT Program Keluarga Harapan (PKH), inilah cara daftarnya.

  1. Calon peserta wajib lapor ke aparat desa atau kelurahan untuk didata dan diverifikasi
  2. Calon peserta bukan penerima bansos lain seperti BLT UMKM, BLT subsidi gaji, Kartu Prakerja dan bantuan non PKH lainnya
  3. Calon peserta bukan PNS, TNI, dan Polri
  4. Pastikan Anda masuk kategori keluarga miskin dan rentan miskin
  5. Data harus lengkap dan Jika sudah divalidasi, calon penerima akan memperoleh kartu keluarga sehat sejahtera sebagai syaratnya.

Baca Juga: Jadwal Acara TV TRANS TV Kamis 28 Januari 2021, Ada Film The Penthouse, Horns, dan Jungle

Ada lagi yang lebih seru, pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) juga memberikan BLT pelajar sekolah melalui Program Indonesia Pintar (PIP) senilai Rp2,2 juta.

Rincian PIP dapat dilihat dari anak SD Rp450.000 setahun, SMP Rp750.000 setahun, dan SMA Rp 1 juta setahun.

BLT pelajar sekolah ini diberikan dalam bentuk uang tunai, sedangkan bagi keluarga miskin dan rentan miskin lewat Kemendikbud dan diproses melalui bank BUMN, yakni BRI dan BNI.

Baca Juga: Jadwal Acara TV TRANS 7 Kamis 28 Januari 2021, Ada Opera Van Java Hingga Indonesia Giveaway

Nah, bagi Anda yang belum tahu ada BLT anak sekolah bias daftar melalui aktivasi Kartu Indonesia Pintar (KIP). Ini syarat untuk mendapat bantuan.

Berikut adalah cara aktivasi KIP sekaligus mengajukan BLT pelajar sekolah:

  1. Bawalah KIP ke sekolah untuk melakukan pendaftaran
  2. Nama Anda akan dicatat di dapodik oleh lembaga satuan pendidikan dan akan diajukan ke Kemendikbud
  3. Kemendikbud akan verifikasi sesuai server dapodik di pusat lalu menerbitkan surat keputusan (SK) penetapan penerima untuk didaftarkan ke bank penyalur yakni BRI dan BNI.
  4. Pelajar atau orang tua siswa bias mengambil BLT yang ditunjuk dengan membawa serta surat pemberitahuan atau daftar penerima KIP.

Baca Juga: Jadwal Acara TV SCTV Kamis 28 Januari 2021, Tonton Dari Jendela SMP Hingga Samudra Cinta

Diinformasikan bahwa total BLT yang bias diterima oleh Anda dan keluarga adalah senilai Rp17,4 juta.

Sebagai informasi, tujuan dari bantuan ini ialah agar akses keluarga miskin dan rentan miskin bias memperoleh tingkat kesejahteraan baik kesehatan dan pendidikan yang lebih merata.***

Reporter: Eto Kwuta

 

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x